Kepala Dinkop DIY dan penyelenggara Festival Pramuka Jogja saat berfoto untuk media

Krjogja.com - YOGYA - Dinas Koperasi dan UKM berkolaborasi bersama Pramuka Kwarda DIY menggelar Festival Pramuka Jogja di Bumi Perkemahan Babarsari 15-16 Juli 2023. Momentum tersebut sekaligus menjadi penanda dikukuhkannya Saka Wirausaha, yang nantinya beranggotakan Pramuka Penggerak Pandega (15-25 tahun) di seluruh wilayah DIY.

Srie Nurkyatsiwi, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, mengatakan pembentukan Saka Wirausaha menjadi komitmen untuk menumbuhkan wirausahawan baru di DIY. Pramuka yang diisi anak-anak muda menjadi sasaran menarik dengan kreativitas dan kemandirian.

"DIY nomor lima jumlah wirausahawan di Indonesia, harapannya bisa masuk ke nomor satu. Target rasio pusat 3,95 namun harapannya DIY bisa melebihi dan kontribusi bagi perekonomian terlihat jelas. Kolaborasi untuk memastikan keberlanjutan harus terus dilakukan. Pramuka punya kemandirian yang itu salah satu unsur modal penting wirausaha. Kami melakukan inkubator bisnis, kemarin 100 pramuka, tahap awal dan akan terus bergerak ke depan. Kita konsep bersama dengan baik, untuk mencetak SDM unggul dalam bidang wirausaha," ungkapnya dalam temu media, Selasa (11/7/2023).

Wisnu Hermawan, Kabid Kewirausahaan KUKM Dinkop UKM DIY, menambahkan Saka Wirausaha yang akan dikukuhkan dalam Festival Pramuka Jogja 2023 menjadi upaya mewujudkan target pemerintah pusat 1 juta wirausaha pada 2024. Meski DIY sudah berada di atas rerata nasional namun Dinkop terus berupaya mengembangkan wirausaha baru.

"Spiritnya yakni mendukung capaian rasio kewirausahaan yang dicanangkan pemerintah. 1 juta wirausaha baru pada 2024, namun realisasi belum sejauh itu. DIY sudah lebih baik dari rerata nasional yakni 3,5 persen. Kami tetap bertekad tahun depan jadi 4 persen dan membantu pemerintah mencapai target. Terpenting juga bahwa wirausaha yang membangun UMKM bisa membawa dampak positif pada ekonomi," tandasnya.

Sementara, Edi Heri Suasana, mewakili Pramuka Kwarda DIY, mengungkap festival tahun 2023 ini menjadi kali kedua diadakan untuk berkontribusi mewujudkan Indonesia 4.0 dan society 5.0 melalui wadah menarik, yakni Festival Pramuka Jogja. Pramuka yang merupakan lembaga pendidikan non formal memiliki ketugasan mendidik, membentuk karakter generasi muda agar menjadi lebih baik lagi, bertanggungjawab, agen perubahan dan bisa mengisi kemerdekaan dengan sebaik mungkin.

"Karena itu kami yang didukung Dinas Koperasi UKM DIY juga Dana Keistimewaan, berbagai komunitas dan organisasi, menyelenggaranan festival tersebut pada 15-16 Juli 2023. Ini menjadi rangkaian panjang baik dengan banyaknya lomba pembentukan karakter sekaligus nguri-uri kabudayan. Ada juga berbagai pelatihan, kemarin sudah ada sosialisasi inkubasi bisnis Saka Wirausaha yang akan dikukuhkan anggotanya," terang Edi.

Pramuka dengan jenjang Penegak Pandega menurut Edi memiliki potensi untuk mengembangkan sisi wirausaha karena berada pada rentang usia produktif. Dalam wadah Saka Wirausaha, berbagai bidang akan disentuh dengan pendampingan dari Dinas Koperasi UKM DIY. (Fxh)