Sentimen
Negatif (79%)
12 Jul 2023 : 20.37
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persija Jakarta

Kab/Kota: Bekasi

Partai Terkait

Persija Terusir dari SUGBK karena Bentrok Jadwal, Partai Nasdem Minta Maaf

13 Jul 2023 : 03.37 Views 3

Solopos.com Solopos.com Jenis Media: News

Persija Terusir dari SUGBK karena Bentrok Jadwal, Partai Nasdem Minta Maaf

SOLOPOS.COM - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat jumpa pers di Kantor Nasdem, Jakarta, Rabu (12/7/2023). (Youtube KompasTV)

Solopos.com, JAKARTA — Apel Siaga Perubahan yang digelar Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Minggu (16/7/2023), membuat tim Persija Jakarta terusir dari Jakarta.

Tim Persija Jakarta harus menjamu tamunya, Bhayangkara Presisi FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jawa Barat.

PromosiKrim Malam untuk Memutihkan Wajah, Kenali Dulu Kandungannya!

Atas bentroknya jadwal dua acara besar itu, Partai Nasdem meminta maaf kepada para pendukung Persija Jakarta.

“Saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Persija dan Jakmania atas benturan jadwal pada tanggal 16,” kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat jumpa pers di Kantor Nasdem, Jakarta, Rabu (12/7/2023), seperti ditayangkan di Kompas TV dan dikutip Solopos.com.

Ahmad Ali mengatakan Partai Nasdem menyayangkan adanya bentrok jadwal penggunaan Stadion GBK.

Partai Nasdem, kata dia, mengajukan izin penggunaan SUGBK sejak 16 Februari 2023 dan disetujui 22 Februari 2023.

Karenanya, ia membantah isu yang beredar di media sosial bahwa Partai Nasdem mengusir Persija dari kandangnya sendiri saat pertandingan.

“Saya mewakili Ketua Umum Nasdem sekaligus ketua panitia pelaksana memohon maaf. Benturan jadwal ini bukan suatu kesengajaan. Kami juga sangat menyayangkan ini,” katanya.

Dia menambahkan Nasdem menggunakan SUGBK karena stadion itu selama ini juga dipakai untuk kegiatan politik.

Ia bahkan mempertanyakan kenapa Persija tidak menggunakan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) sebagai tempat pertandingan.

Padahal, kata dia, JIS dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, untuk Persija Jakarta.

“Pertanyaannya, kenapa JIS sampai sekarang belum bisa digunakan untuk kegiatan liga atau pertandingan Persija,” jelasnya.

Sentimen: negatif (79%)