Sentimen
Negatif (100%)
12 Jul 2023 : 19.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Beijing

Partai Terkait

Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Jauh Jelang Pertemuan Korsel Dan Jepang

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

12 Jul 2023 : 19.15
Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Jauh Jelang Pertemuan Korsel Dan Jepang

AKURAT.CO Korea Utara menembakkan sebuah rudal jarak jauh di lepas pantai timur pada Rabu (12/7/2023) ketika para pemimpin Korea Selatan dan Jepang akan bertemu di sela-sela pertemuan puncak NATO di Lithuania.

Diketahui, pertemuan tersebut untuk membahas ancaman yang meningkat, termasuk ancaman dari Korea Utara yang memiliki persenjataan nuklir.

Tembakan rudal dilakukan setelah banyaknya keluhan keras dari Korea Utara dalam beberapa hari terakhir, mengenai tuduhan pesawat mata-mata Amerika Serikat yang melanggar wilayah udaranya di zona ekonomi.

baca juga:

Korea Utara juga mengutuk kunjungan kapal selam bertenaga nuklir AS baru-baru ini di Korea Selatan.

Pasukan Penjaga Pantai Jepang mengatakan bahwa apa yang diyakini sebagai rudal balistik Korea Utara telah mendarat pada pertengahan-pagi ini.

Sebelumnya, mereka memerkirakan proyektil tersebut akan jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang atau sekitar 550 kilometer di sebelah timur Semenanjung Korea.

Tanggapan Atas Ulah Korea Utara

Dilansir Reuters, TV Asahi Jepang melaporkan, mengutip seorang pejabat pertahanan Jepang bahwa rudal tersebut terbang selama 74 menit hingga mencapai ketinggian 6.000 kilometer dan jarak tempuh 1.000 kilometer serta menjadi waktu penerbangan terlama untuk rudal Korea Utara.

Lebih lanjut, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, lantas memerintahkan stafnya untuk mengumpulkan informasi dan tetap waspada untuk mempersiapkan diri menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga.

Dilaporkan oleh Kantor Perdana Menteri, Kishida diperkirakan akan bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno, mengatakan bahwa pertemuan puncak juga direncanakan dengan Korsel, Australia dan Selandia Baru.

"Kami akan merespons dengan kerja sama yang erat bersama komunitas internasional," kata Matsuno dalam sebuah konferensi pers.

Dia menambahkan bahwa peluncuran rudal tersebut mengancam perdamaian, stabilitas kawasan, komunitas internasional dan bahwa Jepang telah mengajukan protes melalui saluran diplomatik di Beijing.

Sebagai informasi, tahun ini Korea Utara telah menguji coba rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat (ICBM) yang pertama dan melakukan upaya yang gagal untuk meluncurkan satelit mata-mata pertamanya dengan menggunakan kendaraan peluncur yang baru. 

Resolusi Dewan Keamanan PBB lalu melarang penggunaan teknologi rudal balistik oleh Korea Utara, termasuk untuk peluncuran satelit. Dewan Keamanan, serta sejumlah negara, telah menjatuhkan sanksi kepada Korea Utara atas program rudal dan senjata nuklirnya.

Para analis mengatakan bahwa citra satelit komersial menunjukkan Korea Utara diperkirakan akan menggelar pertunjukan kekuatan militer, termasuk parade besar-besaran, hari libur mendatang pada 27 Juli 2023 untuk memperingati klaim kemenangannya dalam Perang Korea 1950-1953 melawan Amerika Serikat, Korsel dan sekutunya.

Sentimen: negatif (100%)