Sentimen
Netral (100%)
12 Jul 2023 : 17.01
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Brand/Merek: Nike

Kab/Kota: Tiongkok

Partai Terkait

Kanada Selidiki Nike Dan Dynasty Gold Terkait Dugaan Tenaga Kerja Paksa Di Cina

12 Jul 2023 : 17.01 Views 2

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Kanada Selidiki Nike Dan Dynasty Gold Terkait Dugaan Tenaga Kerja Paksa Di Cina

AKURAT.CO Badan Pengawas Etika Perusahaan Kanada meluncurkan penyelidikan terpisah terhadap Nike Kanada dan Dynasty Gold terkait dugaan penggunaan dan pengambilan keuntungan dari kerja paksa etnis Uighur dalam rantai pasokan dan operasi kedua perusahaan itu di Cina, dilansir Reuters pada Selasa (11/7/2023).

Investigasi diluncurkan setelah penilaian awal terhadap keluhan tentang operasi luar negeri 13 perusahaan Kanada yang diajukan oleh 28 organisasi masyarakat sipil pada Juni 2022.

Sebuah laporan dari Kepala Hak Asasi Manusia PBB mengatakan bahwa perlakuan Cina terhadap Uighur (etnis minoritas muslim di Xinjiang) dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Namun, Cina telah berulang kali menyangkal penggunaan kerja paksa terhadap warga Uighur.

baca juga:

Diketahui, ini merupakan investigasi pertama yang diluncurkan oleh lembaga Kanada sejak meluncurnya mekanisme pengaduan pada tahun 2021. Sebelumnya, tidak ada lembaga Kanada yang melakukan penyelidikan semacam ini.

Selain Nike dan Dynasty Gold, masih terdapat 11 perusahaan lainnya yang menerima keluhan yang masih dalam proses penilaian. Dengan laporan yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Nike dan Dynasty Gold sendiri diduga memiliki rantai pasokan atau operasi di Tiongkok yang diidentifikasi menggunakan atau mengambil keuntungan dari penggunaan tenaga kerja paksa Uighur.

"Saya belum menilai hasil investigasi. Kami akan menunggu hasilnya dan kami akan mempublikasikan laporan akhir dengan rekomendasi saya," kata Shery Meyerhoffer, Perwakilan Ombudsman Kanada untuk Perusahaan yang Bertanggung Jawab (Core).

Core berdiri pada tahun 2017 untuk memantau dan menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia terutama oleh perusahaan-perusahaan garmen, pertambangan dan minyak dan gas Kanada yang beroperasi di luar negeri.

Core tidak memiliki kekuatan hukum untuk menuntut dan jika perusahaan-perusahaan tersebut terbukti bersalah, lembaga pengawas ini mengatakan bahwa mereka dapat merujuk temuan-temuan tersebut ke komite parlemen untuk ditindaklanjuti.

Sementara itu, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan multinasional besar AS dan Kanada telah dituduh menggunakan tenaga kerja paksa dari Uighur, baik secara langsung maupun dalam rantai pasokan mereka.

Awal tahun ini, dikutip dari Reuters Rabu (12/7/2023), dilaporkan bahwa sebuah kelompok bipartisan yang terdiri dari perwakilan AS meminta Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menghentikan penawaran saham perdana perusahaan fashion cepat saji yang didirikan oleh perusahaan Tiongkok, Shein, hingga perusahaan tersebut mengklarifikasi bahwa mereka tidak menggunakan pekerja paksa.

Tanggapan Nike Kanada dan Dynasty Gold

Dynasty Gold mengatakan dalam sebuah tanggapan melalui email bahwa tuduhan tersebut "sama sekali tidak berdasar".

Sementara itu, Nike Kanada tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sebagai informasi, penyelidikan awal terhadap Nike terkait kejelasan rincian hubungan pendistribusi dengan perusahaan-perusahaan Cina yang diidentifikasi menggunakan atau mengambil keuntungan dari penggunaan tenaga kerja paksa Uighur. Pada bulan Maret, seorang aktivis pemegang saham meminta Nike untuk menawarkan lebih banyak transparansi tentang kondisi kerja rantai pasokannya.

Nike menyatakan bahwa mereka tidak lagi memiliki hubungan dengan perusahaan-perusahaan tersebut dan memberikan informasi kepada pengawas tentang praktik uji tuntas mereka, menurut pernyataan pengawas.

Keluhan terhadap Dynasty Gold yakni bahwa perusahaan tersebut mengambil keuntungan dari penggunaan tenaga kerja paksa Uighur di sebuah tambang di Cina di mana perusahaan tersebut memegang saham mayoritas. 

Dalam sebuah pernyataan tahun lalu, Dynasty mengatakan bahwa mereka tidak memiliki kendali operasional atas tambang tersebut dan bahwa tuduhan-tuduhan ini muncul setelah perusahaan tersebut meninggalkan wilayah tersebut.

Sentimen: netral (100%)