Suasana inkubasi bisnis bersama Pramuka DIY (Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Puluhan anggota pramuka dari Kwarda DIY tingkat Penegak Pandega mengikuti Sosialisasi Inkubasi Bisnis Saka Wirausaha bersama Dinas Koperasi UKM DIY dan Paniradya Kaistimewan, Senin (10/7/2023) di Hotel Tara Yogyakarta. Pramuka di DIY didorong menjadi pengusaha muda untuk memerdekakan ekonomi masing-masing bebarengan dengan kemampuan akademis.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan Saka Wirausaha merupakan salah satu strategi yang digagas Pemda DIY ditujukan kepada anggota Pramuka. Mereka didorong untuk mandiri secara ekonomi dengan berwirausaha.

"Saka wirausaha adalah salah satu strategi baru Pemda DIY yang mendapat support danais. Ini hal baru dan menjadi inovasi dan satu-satunya di Indonesia. Terimakasih atas kolaborasi antar stakeholder dan organisasi perangkat daerah hingga mewujudkan inovasi ini," ungkap Siwi.

Siwi menyebut anggota Saka Wirausaha minimal berusia 16 hingga 25 tahun. Konsep wirausaha sangat lekat dengan UMKM, menciptakan produk sesuai kebutuhan digabungkan ke platform SiBakul Jogja yang saat ini sudah memiliki ratusan ribu member UMKM. Melalui SiBakul Jogja kemudian pada pelaku UMKM ini dibina, mulai peningkatan kapasitas produk hingga kualitas SDM untuk memaksimalkan pemasaran produk.

Sementara, Wakil Ketua Kwartir Pramuka DIY, Edy Hari Suasana mengatakan anak-anak Pramuka di DIY memiliki potensi luar biasa untuk berkembang karena memiliki jejaring mulai desa hingga pusat. Ia optimis akan banyak pengusaha muda yang muncul dari kalangan pramuka karena potensi yang dimiliki.

"Adik-adik ini usia 16-20 dan 21-25 yang punya energi untuk menyalurkan bakat dalam bidang tertentu, termasuk wirausaha. Kali ini kami sentuh ke bidang wirausaha untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia serta memerdekakan ekonomi mereka masing-masing. Di DIY pembentukan Saka Wirausaha langsung di lima cabang dan satu kwarda, jadi seluruh DIY terbentuk. Harapannya terbentuk wirausahawan baru, ketika ada inkubasi bisnis, ini juga tak hanya selesai di sini tapi ada pendampingan ke depan," tandasnya.

Aris Eko Nugroho, Paniradya Pati Kaistimewan turut berharap agar muncul wirausahawan muda dari organisasi Pramuka di DIY. Ke depan Pemda DIY akan membangun Kampung Pramuka di Purwosari Kulon Progo yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif.

"Tahun ini kami bangun Kampung Pramuka di Purwosari Kulon Progo karena kami ingin Pramuka masuk ke berbagai tingkat. Potensi luar biasa dimiliki hanya kemasan yang harus kita sepakati agar bagaimanapun juga penggunaan Danais bisa terlihat. Nanti ada bangunan fisik di sana, dan anak muda bisa punya aktivitas memunculkan kreativitas bermasyarakat," pungkasnya. (Fxh)