Sentimen
Negatif (88%)
12 Jul 2023 : 04.52
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: bandung, Pacitan, Senayan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Bebas Murni, eks Ketum Demokrat Anas Urbaningrum Langsung Kirim Pesan Khusus untuk SBY, Batin Disinggung

12 Jul 2023 : 11.52 Views 3

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Bebas Murni, eks Ketum Demokrat Anas Urbaningrum Langsung Kirim Pesan Khusus untuk SBY, Batin Disinggung

Bebas Murni, eks Ketum Demokrat Anas Urbaningrum Langsung Kirim Pesan Khusus untuk SBY, Batin Disinggung

POJOKSATU.id – Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum akhirnya bebas murni per Senin 10 Juli 2023 setelah menjalani cuti menjelang bebas sejak 11 April 2023 lalu.

Status bebas murni itu didapat Anas setelah menerima surat bebas murni dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung.

Dalam kesempatan itu, Anas Urbaningrum pun tegas menyatakan dirinya tidak kapok dengan dunia poitik.

Bahkan Anas pun terang-terangan langsung menyingung soal Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Diketahui, Anas dan SBY dulunya sama-sama membesarkan Partai Demokrat yang saat ini diketaui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung SBY.

Lalu, kenapa Anas Urbaningrum langsung menyinggung SBY setelah bebas murni?

 

Dari KPU ke Demokrat

‘Pertemuan’ Anas Urbaningrum dengan SBY terjadi setelah SBY memenangkan Pilpres 2004 dimana Anas saat itu adalah Ketua KPU RI.

Setahun kemudian Anas bergabung dengan Partai Demokrat setelah dia mengundurkan diri sebagai Ketua KPU RI.

Jabatan pertama Anas di Demokrat saat itu adalah Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah.

‘Duet’ Anas-SBY ini ternyata membawa Demokrat di puncak kejayaannya dengan kembali memenangkan Pemilu 2009.

- Kenapa Anas Urbaningrum Kala Itu Tak Jadi di Gantung di Monas? Begini Penjasan Pakar

Sekaligus mengantarkan SBY terpilih sebagai Presiden RI untuk periode kedua.

Sementara Anas, berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014.

Tidak hanya itu, dia juga kemudian didapuk sebagai Ketua Fraksi Demokrat untuk DPR RI.

Pada 23 Juli 2010, Anas memutuskan mundur dari DPR dan memutuskan maju sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.

Dan dia pada akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokratsetelah mengalahkan Andi Mallarangeng dalam Kongres yang diselenggarakan di Bandung.

 

Keretakan hubungan

Hubungan Anas dan SBY yang mulanya harmonis mendadak panas setelah sejumlah kader Demokrat kesandung kasus korupsi Hambalang.

Kondisi itu makin parah setelah M Nazaruddin, yang saat itu menjabat sebagai Bendahara Umum Demokrat ‘bernyanyi’ dan menyeret sejumlah petinggi partai berlambang bintang mercy itu.

Di sisi lain, kader Demokrat mendesak KPK memperjelas status Anas dalam kasus korupsi Hambalang.

- Gandeng Eks Elite Demokrat, Anas Urbaningrum Resmi jadi Ketum PKN, Langsung Lontarkan Sindirian

Sampai akhirnya KPK menetapkan Anas sebagai tersangka gratifikasi megaproyek Hambalang pada 22 Februari 2013.

Sehari kemudian, Anas mundur dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat meski membantah menerima gratifikasi.

Pernyataan Anas saat itu bahkan cukup cadas dan menantang.

“Satu rupiah saja Anas korupsi di Hambalang, gantung Anas di Monas,” ucap Anas di Kantor DPP Demokrat pada Maret 2013.

Sementara, kursi Ketua Umum Partai Demokrat kemudian diambil alih SBY yang diikuti dengan pencongkelan sejumlah loyalis Anas di internal Demokrat.

Diantaranya adalah Gede Pasek dan Saan Mustopa yang kemudian membentuk organisasi PPI (Perhimpunan Pergerakan Indonesia).

- Singgung Politik, Pernyataan Terbaru Anas Urbaningrum Ini untuk Siapa?

Melihat manuver itu, SBY mengeluarkan ultimatum kepada kader yang dianggap sudah tidak lagi ‘sebarisan’, tetap bersama Demokrat atau keluar dari Demokrat.

Momen ini juga diikuti beredarnya pesan singkat diduga dari SBY yang menyebut Anas jahat karena melakukan manuver di internal Demokrat.

Dalam pesan itu, SBY menyebut dirinya diserang terus-menerus oleh Anas dan para loyalisnya sejak 3 tahun terakhir.

Karena itu perlu dilakukan tindakan tegas atas nama penyelamatan Partai Demokrat yang kala itu terjun bebas dihantam badai kasus korupsi sejumlah kadernya.

Sejak saat itu, publik menilai bahwa hubungan antara Anas dan SBY sudah tidak lagi harmonis alias pecah.

 

Anas singgung batin

Usai berstatus bebas murni, Anas Urbaningrum menyatakan akan kembali terjun ke dunia politik.

Sebab dunia itu pula yang jadi tempat kelahirannya sekaligus membesarkan namanya.

- Anas Urbaningrum Disamakan Anwar Ibrahim dan Nelson Mandela, Anak Buah AHY Tak Terima

Ia mengibaratkan, dirinya selama ini ada dan hidup di dalam komunitas dan kolam politik.

“Komunitas saya komunitas politik. Ibaratnya kolam saya itu kolam politik. Ya, Insyaallah saya akan masuk ke kolam itu lagi,” tutur Anas di Kantor Bapas Bandung, Senin 10 Juli 2023.

Kendati demikian Anas tak mengungkap seperti apa nantinya ketika ia kembali berkecimpung dalam dunia politik.

Ia pun memilih untuk melontarkan teka-teki kepada publik soal keputusannya itu.

“Ya tunggu saja, tidak boleh disampaikan di Bapas, nanti disampaikan di tempat lain,” kata dia.

Anas juga mengaku dengan status bebas murni, dia kini bisa bersuara lebih keras dibanding sebelumnya.

“Volumenya (suara) bisa dinaikkan, substansinya bisa lebih merdeka karena sertifikat ini adalah tanda merdeka penuh,” jelasnya.

Angelina Sondakh Soal Bebasnya Anas Urbaningrum : 10 Tahun Dipenjara Gak Dapet Remisi Tuh Asik Banget Loh Rasanya

Dalam kesempatan itu Anas juga secara tidak langsung mengirimkan pesan yang ia tujukan kepada SBY.

Kepada wartawan, Anas mengaku selama ini belum pernah berkomunikasi langsung dengan politikus asal Pacitan tersebut.

Anas juga belum memiliki rencana untuk bertemu dengan SBY.

Akan tetapi ia melontarkan pernyataan sindiran yang juga ditujukan kepada SBY.

Bahwa meski selama ini ia tidak berkomunikasi dan bertemu langsung dengan SBY, dirinya selalu berkomunikasi dengan batin.

“(Untuk bertemu dengan SBY) Nunggu mimpi dulu. Batin, komunikasi batin,” kata Anas Urbaningrum. (Guruh/Pojoksatu)

Sentimen: negatif (88.9%)