Sentimen
Positif (80%)
11 Jul 2023 : 19.16
Informasi Tambahan

Kasus: Narkoba

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Legislator PDIP Desak Kapolrestabes Medan Bertindak Cepat dan Tegas Berantas Begal

12 Jul 2023 : 02.16 Views 2

Sumutpos.co Sumutpos.co Jenis Media: News

Legislator PDIP Desak Kapolrestabes Medan Bertindak Cepat dan Tegas Berantas Begal

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keresahan masyarakat Kota Medan akhir-akhir ini memuncak. Pasalnya, permasalahan begal atau kejahatan jalanan tidak kunjung selesai dengan solusi yang konkrit. Bahkan sepertinya, begal ini sudah menjadi kejahatan sistemik yang terstruktur dan masif.

“Sampai kemarin juga masih ada seorang ibu yang menjadi korban begal di kawasan Asia Mega Mas, Medan Area. (Begal) ini sangat meresahkan masyarakat,” kata Meryl R Saragih, anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara melalui siaran persnya, Selasa (11/7/2023).

Beberapa hari yang lalu, kata Meryl, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah meminta agar pelaku begal ini menjadi atensi Kapolrestabes Medan dan ditindak tegas di tempat. Politisi muda PDI Perjuangan ini pun berharap, Ranperda tentang Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat yang sedang digodok di DPRD Sumut dapat segera disahkan menjadi Perda sehingga dapat diterapkan, demi menjaga situasi dan kondisi di Kota Medan dan Sumatera Utara yang kian hari meresahkan.

“Kami di DPRD ini bersama dengan pemerintah, menciptakan produk hukum sebagai payung hukum yang melindungi masyarakat. Tapi untuk fungsi penegasan ini, kan ranahnya aparat penegak hukum yang harus berani dan tegas untuk membasmi begal ini,” sebutnya.

Menurut Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Kota Medan ini, negara harus hadir di tengah-tengah masyakarat dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Kita bisa aktifkan kembali Siskamling di masing-masing lingkungan bekerjasama dengan Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtbimas. Selain itu Polrestabes juga harus mengusut tuntas kejahatan begal ini dan oknum-oknum di belakangnya. Apakah ada komplotan yang teroganisir? Ini juga harus ditelusuri sampai ke akar-akarnya. Karena begal ini terindikasi menggunakan narkoba, faktor ekonomi dan juga aktualisasi diri yang salah,” ungkapnya.

“Kapolrestabes harus berani tegas. Kalau tidak bisa juga, saya minta Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Medan supaya menempatkan orang yang benar-benar berani dengan tegas ini membasmi begal supaya tercipta Medan yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (adz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Keresahan masyarakat Kota Medan akhir-akhir ini memuncak. Pasalnya, permasalahan begal atau kejahatan jalanan tidak kunjung selesai dengan solusi yang konkrit. Bahkan sepertinya, begal ini sudah menjadi kejahatan sistemik yang terstruktur dan masif.

“Sampai kemarin juga masih ada seorang ibu yang menjadi korban begal di kawasan Asia Mega Mas, Medan Area. (Begal) ini sangat meresahkan masyarakat,” kata Meryl R Saragih, anggota Komisi A DPRD Sumatera Utara melalui siaran persnya, Selasa (11/7/2023).

Beberapa hari yang lalu, kata Meryl, Wali Kota Medan Bobby Nasution juga sudah meminta agar pelaku begal ini menjadi atensi Kapolrestabes Medan dan ditindak tegas di tempat. Politisi muda PDI Perjuangan ini pun berharap, Ranperda tentang Ketentraman Umum dan Ketertiban Masyarakat yang sedang digodok di DPRD Sumut dapat segera disahkan menjadi Perda sehingga dapat diterapkan, demi menjaga situasi dan kondisi di Kota Medan dan Sumatera Utara yang kian hari meresahkan.

“Kami di DPRD ini bersama dengan pemerintah, menciptakan produk hukum sebagai payung hukum yang melindungi masyarakat. Tapi untuk fungsi penegasan ini, kan ranahnya aparat penegak hukum yang harus berani dan tegas untuk membasmi begal ini,” sebutnya.

Menurut Anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Kota Medan ini, negara harus hadir di tengah-tengah masyakarat dan memberikan rasa aman bagi masyarakat. “Kita bisa aktifkan kembali Siskamling di masing-masing lingkungan bekerjasama dengan Satpol PP, Babinsa dan Bhabinkamtbimas. Selain itu Polrestabes juga harus mengusut tuntas kejahatan begal ini dan oknum-oknum di belakangnya. Apakah ada komplotan yang teroganisir? Ini juga harus ditelusuri sampai ke akar-akarnya. Karena begal ini terindikasi menggunakan narkoba, faktor ekonomi dan juga aktualisasi diri yang salah,” ungkapnya.

“Kapolrestabes harus berani tegas. Kalau tidak bisa juga, saya minta Kapolri untuk mengevaluasi kinerja Kapolrestabes Medan supaya menempatkan orang yang benar-benar berani dengan tegas ini membasmi begal supaya tercipta Medan yang aman dan kondusif,” pungkasnya. (adz)

Sentimen: positif (80%)