Sentimen
Positif (49%)
11 Jul 2023 : 19.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar

Kasus: covid-19

DPRD Desak Pemulihan Alokasi 20 Persen Dana Pendidikan

11 Jul 2023 : 19.06 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

DPRD Desak Pemulihan Alokasi 20 Persen Dana Pendidikan

Krjogja.com - KARANGANYAR - Pengalokasian dana pendidikan bersumber APBD Kabupaten Karanganyar sebesar 20 persen belum terwujud. DPRD Kabupaten Karanganyar mendesak pemkab setempat memulihkan porsi itu.

Anggota DPRD Karanganyar Komisi D, Endang Muryani mengatakan porsi tersebut tak terpenuhi selama tiga tahun anggaran terakhir. Saat hearing dengan tim anggaran, Pemkab Karanganyar beralasan keuangan tak mencukupi.

Endang menyebut pengalokasian ideal diamanahkan UUD 1945, yakni pada pasal 31 ayat 4 amandemen keempat. Ia juga menyayangkan alasan Pemkab tak rasional.

"Alasannya tak ada anggaran. Tapi kenapa bangun gedung perkantoran di sejumlaj OPD bisa terlaksana? Bangun gedung kantor habis miliaran rupiah," katanya, Senin (10/7/2023).

Idealnya, 20 persen APBD untuk dana pendidikan dapat dipakai untuk BOSDA. Alokasinya ke infrastruktur pendidikan seperti rehab gedung sekolah dan kebutuhan belajar mengajar siswa dan guru.

Dia menambahkan, penganggaran 20 persen untuk dunia pendidikan itu kembali pada komitmen pemerintah, jika memang menginginkan dunia pendidikan di Karanganyar maju.

"Kalau untuk proyek mercusuar bisa dianggarkan, kenapa untuk pendidikan tidak bisa? Jadi kembali ke komitmen pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan di Karanganyar," imbuhnya.

Wakil Ketua DPRD Anung Marwoko mengaku institusinya kecolongan anggaran BOS daerah tidak dianggarkan kembali di APBD 2023. Pimpinan DPRD akan mengupayakan kembali anggaran BOS daerah dialokasikan pada APBD Perubahan nanti.

"Kami akan kejar di perubahan nanti. Kami benar-benar kecolongan tidak ada laporan tenaga pendidikan soal dana BOS yang disetop," kata dia.

Menurutnya keterbatasan anggaran karena covid-19 bukan lagi menjadi alasan bagi Pemkab tidak mengalokasikan kembali BOS daerah. Apalagi proyek-proyek dengan menelan anggaran besar bisa dikerjakan Pemkab di tahun ini. Sangat memungkinkan anggaran BOS daerah dialokasikan dalam APBD Perubahan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar Yopi Eka Jatiwibowo membenarkan anggaran BOS daerah tidak dialokasikan lagi dalam APBD Karanganyar. BOS daerah sudah disetop sejak tiga tahun ini.

"Sudah dihentikan sejak Covid-19. Belum ada instruksi penganggarannya lagi," katanya. (Lim)

Sentimen: positif (49.8%)