Sentimen
Negatif (86%)
11 Jul 2023 : 12.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Purworejo

Tokoh Terkait

Jalan dan Permukiman Warga di Wadas Sempat Terendam Banjir

11 Jul 2023 : 12.37 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Jalan dan Permukiman Warga di Wadas Sempat Terendam Banjir
Jakarta -

Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo yang diketahui akan dijadikan lahan kuari untuk pembangunan Bendungan Bener sempat direndam banjir. Banjir itu bahkan bercampur lumpur dan menggenangi rumah warga.

Dilansir detikJateng, hujan deras yang mengguyur Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo menyebabkan air bercampur lumpur membanjiri jalan desa pada Sabtu (8/7/2023) sore. Diketahui, di atas area tersebut sedang dilakukan pembuatan jalan dari Desa Wadas menuju lokasi inti pembangunan Bendungan Bener.

-

-

Terjadinya hujan lebat dengan tiba-tiba di musim kemarau itu, akhirnya membawa material lumpur dari atas bukit dan turun ke jalan. Beberapa warga nekat melewati jalan desa dengan menggunakan sepeda motor terpeleset lantaran jalan licin.

"Iya betul, hujan gede Sabtu sore. Itu banjir itu kan tadinya belum ada drainase terus kena air hujan otomatis kan tanah ngikut air terus ke jalan raya, cuma begitu tok. Terus itu kan musimnya musim kemarau. Jadi nggak tahu kalau air mungkin kalau musim hujan sudah siap drainasenya, sekarang masih dibangun," kata salah satu warga Wadas, Slamet kepada detikJateng, Selasa (11/7).

Warga lain, Siswanto yang merupakan aktivis Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa), menuturkan jika banjir sempat menggenangi jalan bahkan sampai ke permukiman warga.

"Hujan mulai habis zuhur begitu semakin deras terus mulai banjir. Banjir memenuhi jalan umum dan permukiman warga dan musala," ucapnya.

Sementara itu, Kades Wadas, Fahri menyebut banjir tersebut sebenarnya hanya berlangsung sebentar. Saat ini saluran drainase juga sedang dalam proses pengerjaan.

"Itu cuma meluap yang dari galian ke jalan dan sudah dibersihkan tidak sampai permukiman. Cuma jalan licin terus ada beberapa (pemotor) yang jatuh. Itu air lewat paling cuma satu jam," terang Fahri.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)

Sentimen: negatif (86.5%)