Sentimen
Positif (99%)
11 Jul 2023 : 11.06
Informasi Tambahan

BUMN: PT Asuransi Jiwasraya, Garuda Indonesia

Kasus: pengangguran, korupsi

Tokoh Terkait

Tegas, Ini Pesan Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN

11 Jul 2023 : 11.06 Views 21

Keuangan News Keuangan News Jenis Media: Nasional

Tegas, Ini Pesan Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN

KNews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan program bersih-bersih merupakan bagian dari transformasi BUMN. Pihaknya, sejak awal berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, Polri, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kita tentu mendukung langkah OJK yang tengah menelaah laporan keuangan Waskita dan Wika yang dituding dimanipulasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN untuk terus melakukan pembenahan tata kelola perusahaan dan penegakan hukum di seluruh perusahaan BUMN, termasuk BUMN karya,” ujarnya, dikutip Jumat (7/7).

Erick berharap, transformasi dapat menjadikan BUMN sebagai perusahaan berstandar internasional dan mampu bersaing secara global. Namun, hal itu hanya dapat dicapai apabila para pemimpin dan karyawan BUMN bersih dari kasus hukum. Menurutnya, pelaku korupsi di seluruh tubuh perusahaan BUMN harus dibersihkan. Hal itu seiring dengan kerjasama dengan Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti proses hukum secara tuntas.

Selain itu, lanjutnya, Erick juga mendukung penuh proses restrukturisasi yang tengah dijalankan BUMN karya, di antaranya melalui rencana suntikan APBN melalui penyertaan Modal Negara (PMN), perbaikan perencanaan bisnis, dan restrukturisasi utang. “Kami percaya penyehatan keuangan BUMN karya dapat terselesaikan dengan baik. Belajar dari pengalaman terdahulu dalam merestrukturisasi BUMN seperti Garuda, Jiwasraya dan Asabri,” sebutnya.

Erick mengaku, upaya restrukturisasi tentu tidak mudah, tetapi Kementerian BUMN bersama dengan BUMN berhasil menyelesaikan dan memberi hasil positif untuk penyelamatan industri penerbangan di Indonesia, pemegang polis Jiwasraya dan pensiunan TNI dan Polri. Dengan demikian, perbaikan tata kelola perusahaan harus dilanjutkan ke depannya, kegiatan operasional dapat berjalan dengan lebih baik dan meminimalisir risiko terjadinya kesalahan yang sama. Di samping itu, aksi korporasi juga didorong agar pertumbuhan perusahaan juga dapat terlaksana dengan lebih cepat.

“Kami yakin kedepannya, industri konstruksi dan pembangunan infrastruktur masih memiliki prospek yang baik bagi BUMN karya dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Sampai saat ini, pemerintah masih berupaya menyelesaikan proyek strategis nasional seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera, Trans Jawa dan pembangunan IKN,” jelasnya.

Sebagai negara berkembang, Erick menambahkan, pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Oleh karena itu, upaya penyehatan dan pengembangan BUMN karya masih sangat diperlukan untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. (Zs/CNBC)

Sentimen: positif (99.9%)