Sentimen
Positif (91%)
11 Jul 2023 : 04.14
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Cak Imin Bisa Membelok ke PDIP, Prabowo Terancam Gagal Nyapres

11 Jul 2023 : 04.14 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

Cak Imin Bisa Membelok ke PDIP, Prabowo Terancam Gagal Nyapres

POJOKSATU.id, JAKARTA— Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bisa saja membelok ke PDI-Perjuangan (PDIP) mendukung Ganjar Pranowo.

Itu jika tak kunjung diangkat menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto.

Menurut pengamat politik Ali Rifan, jika PKB membelok ke PDIP, maka Prabowo terancam gagal menjadi calon presiden atau capres.

Pasalnya, persyaratan ambang batas pencalonan presiden tidak mencukupi untuk mengusung Menteri Pertahanan (Menhan) itu.


-

Prabowo Kembali Sambangi Cak Imin, Pengamat : Prabowo Sulit Raup Suara Kubu Islam Tanpa PKB

“Kalau ditinggal tidak jadi cawapres, PKB akan hengkang, bisa jadi ke PDIP, Gerindra tidak bisa mengusung capres sendiri,” kata Ali dihubungi di Jakarta, Senin (10/9/2023).

Menurut dia, Wakil Ketua DPR RI itu memegang kunci Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang digagas bersama Partai Gerindra.

Karena itu, cawapres yang bakal mendampingi Prabowo harus mendapat restu dari Cak Imin.

“Cak Imin memegang kunci, kalau misalnya ada cawapres tanpa restu Cak Imin nggak bakal bisa,” ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto buka suara terkait kandidat calon presiden atau cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.

Dia mengatakan, hingga saat ini Partai Gerindra dengan teman koalisi yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang melakukan perundingan untuk menentukan kandidat cawapres.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menyambangi kediaman Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (9/7/2023).

“Jadi ini keputusan besar bagi negara dan bangsa kita. Untuk cawapres tetap kita rundingkan dengan seksama. Kita ini mau mendapat sesuatu yang benar-benar tepat.

Dia mengatakan, Gerindra maupun PKB penuh kehati-hatian dalam menentukan sosok cawapres.

Karena itu, lanjut Menteri Pertahanan (Menhan) itu akan membicarakan secara seksama demi kepentingan bangsa Indonesia.

“Ini proses yang harus dijalankan dengan demokrasi, ada pimpinan parpol, mereka kan mewakili konstituen yang besar termasuk saya mewakili konstituen yang besar,” ujarnya.

Reporter : Mufit

Sentimen: positif (91.4%)