Kediri (beritajatim.com) – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono atau yang kerap disapa Mas Dhito bersama istri dan anaknya menghadiri resepsi peringatan Hari Ibu di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu 22/12/2021.

Dalam sambutannya, Mas Dhito mengatakan momentum hari ibu ini tidak hanya dilakukan dengan mengucapkan selamat dan memberikan perhatian kepada sosok ibu. Tapi juga menghargai perjuangan yang telah dilakukan.

“Perjuangan kaum perempuan yang sampai hari ini harus diakui. Kalau kaum laki-laki harus mengerjakan apa yang dikerjakan oleh kaum perempuan, maka saya rasa tidak akan bisa. Tapi kaum perempuan bisa mengerjakan apa yang dikerjakan oleh kaum laki-laki,” ujar Mas Dhito.

Mas Dhito juga mengucapkan selamat hari ibu kepada seluruh peserta dan ibu-ibu yang ada di Kabupaten Kediri.

“Selamat hari Ibu, tetaplah menjadi ibu yang sehat, ibu yang berguna bagi anak-anak bangsa, perempuan berdaya, anak terlindungi, dan Indonesia maju serta Kabupaten Kediri sejahtera,” ucapnya.

Kemudian, Mas Dhito juga menuturkan sosok ibu dan perempuan di Indonesia tetap menjadi sosok yang tangguh, yang kuat seperti srikandi. Tokoh yang pada hari ini menjadi Inspirasi Kabupaten Kediri dalam upaya menurunkan kematian ibu, anak dan stunting melalui kader Srikandi Biru.

“Saya berharap Srikandi Biru ini bisa meningkatkan kesehatan dalam keluarga yang ada di Kabupaten Kediri,” tutur Mas Dhito.

Srikandi Biru ini merupakan kader dari program kerja sama antara Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dinas Kesehatan dan juga ditandangani MoU nya dalam acara tersebut.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Istri Mas Dhito, Eriani Annisa Hanindhito, Kader Srikandi Biru ini bertujuan mempercepat penurunan angka kematian Ibu, bayi dan stunting di Kabupaten Kediri.

“Kita buat program dimana 1 ibu hamil akan didampingi oleh 1 kader PKK. Dari mulai calon pengantin hingga melagirkan,” ujar Mbak Eriani.

Pihaknya juga berharap agar apresiasi terhadap seluruh Ibu yang ada di Kabupaten Kediri ini terus berkelanjutan bukan hanya di momentum hari ibu saja.

“Apresiasi-apresiasi kepada ibu-ibu di Kabupaten Kediri ini bisa berkelanjutan bukan hanya acara seperti ini saja. Kita juga terus melakukan kegiatan sosial lain,” harap Mbak Eriani.

Selain merayakan hari ibu dan penandatanganan MoU tersebut Mas Dhito bersama Mbak Eriani juga memberikan bantuan kepada lansia dan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya akibat Covid-19. [nm/but]