tirto.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membantah akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk melengserkan dirinya dari pucuk kepemimpinan partai. Ia juga menepis forum itu untuk menganulir pencapresannya di 2024.

"Enggak ada, agendanya bukan itu," ucap Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 10 Juli 2023.

Airlangga tak menjawab secara jelas soal rapat terbatas jajaran Dewan Pakar Golkar pada Minggu 9 Juli 2023. Ia tidak menguraikan lebih lanjut soal materi yang dibahas para senior.

Airlangga mengatakan hingga kini Golkar belum menentukan arah politiknya pasca-Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbelah. "KIB, tunggu dulu, sabar, sabar menanti," imbuhnya.

Dalam keterangan terpisah, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam mengatakan rapat internal digelar di kediaman Agung Laksono, Minggu malam, terkait sejumlah rekomendasi Pemilu 2024.

Ridwan menyebutkan salah satu materi yang dibahas dalam rapat Dewan Pakar itu terkait keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar 2019 yang memutuskan Airlangga Hartarto sebagai bakal capres usungan partai berlambang beringin itu.

"Jadi, Munaslub dalam rangka mengubah keputusan bahwa Airlangga bukan calon presiden, bisa calon lain kan. Apakah yang lainnya, saya enggak sebut nama. Nah, itu bisa juga," jelas Ridwan dikutip dari Antara.

Dia juga menyatakan tak menutup kemungkinan peluang Munaslub untuk mencopot Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

"Karena Munaslub, maka pergantian ketua umum bisa mengarah ke sana, tergantung pemilik suara," ujarnya.

Di sisi lain, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengklaim internal partai solid dan setia kepada Airlangga. "Seluruh elemen Golkar tetap solid setia kepada ketum Golkar," pungkasnya.