Sentimen
Netral (40%)
10 Jul 2023 : 08.20
Informasi Tambahan

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Daerah Gelombang Laut Tinggi Sebabkan Nelayan Dompu Enggan Melaut Pusat Pemberitaan

10 Jul 2023 : 08.20 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Daerah
Gelombang Laut Tinggi Sebabkan Nelayan Dompu Enggan Melaut

Pusat Pemberitaan

KBRN, Dompu: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bima, NTB, merilis tinggi gelombang laut perairan selatan Dompu mencapai 3-5 meter. Tingginya gelombang ini disebabkan dampak fenomena alam 'Supermoon' beberapa waktu lalu dan badai angin muson timur. 

Akibat tingginya gelombang itu, para nelayan di Teluk Cempi, Kecamatan Hu'u, Dompu enggan atau memilih tidak melaut. Sebagian nelayan beraktivitas memperbaiki alat tangkapnya, sementara lainnya beralih profesi menjadi buruh tani jagung dan jasa ojek.

Suadin, nelayan asal Desa Cempi Jaya, mengatakan, memilih memperbaiki perahunya, yang rusak. Geelombang tinggi menghantam perahunya beberapa waktu lalu.

"Kami juga khawatir terjadi musibah, sehingga kami memilih untuk sementara berhenti melaut. Paling tidak, dalam sepekan ke depan kondisi sudah membaik," katanya, Senin (10/7/2023).

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana BPBD Kabupaten Domp Tajudin HIR meminta, nelayan waspada. Jika memang harus melaut, Tajudin mengharapkan, hanya di perairan dangkal. 

Menurutnya, di perairan dangkal, selain bisa dengan cepat menepi jika terjadi hantaman gelombang, juga bisa segera dievakuasi saat terjadi kecelakaan.

"Berdasarkan peringatan BKMG saat ini masih terjadi juga ancaman banjir ROB. Air pasang tinggi bisa berdampak pada banjir ROB," katanya.

Diungkapkan, BPBD sudah menggeser dua perahu boat penyelamat ke Teluk Cempi. Sebab, lokasinya berhadapan langsung dengan laut lepas di perairan selatan Dompu, sangat berpotensi terjadinya bencana. 

"Untuk perairan di Teluk Saleh, bisa diatasi dengan perahu boat milik Polairud. Selain itu milik BKSDA yang tetap siaga di Teluk Saleh," ujarnya.

Sentimen: netral (40%)