Sentimen
Positif (78%)
9 Jul 2023 : 07.44
Partai Terkait

Renovasi JIS, Petinggi PSI Ungkit Keheranan Loyalis Anies Baswedan

9 Jul 2023 : 07.44 Views 6

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Renovasi JIS, Petinggi PSI Ungkit Keheranan Loyalis Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Wasekjen PSI Dedek Prayudi mengungkit keheranan loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah tentang rencana pemerintah renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Geisz Chalifah terlihat merasa heran karena banyak pihak yang menyudutkan ketidak layakan JIS, sehingga renovasi pun perlu dilakukan, menurutnya problem itu berasal lantaran Anies Baswedan merupakan sosok yang membangunnya.

"Dikutip dari kantor berita Viva News, loyalis Anies, Geisz Chalifah menyebut JIS jadi problem karena digagas dan dibuat era Anies namun ia heran banyak pihak yang menafikan itu dengan menyudutkan ketidak layakkan JIS." ujar Dedek.

"Katanya 'halah udahlah problem di situ karena mahakarya anak bangsa yang menggagas dan menjadikannya di masa Anies Baswedan itu' itu kata Geisz di Apa Kabar Indonesia malam TV One yang dikutip oleh Viva pada senin 3 Juli 2023," sambungnya.

Kemudian Dedek pun mulai menyoroti pertanyaan yang diajukan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, yaitu tentang pemerintah yang terlihat sulit mengakui JIS.

"Juru bicara Anies yang lain Pak Sudirman Said turut memunculkan pertanyaan 'Mengapa pemerintah sulit sekali mengakui Stadion JIS'," ucap Dedek.

"Dikutip dari kantor berita tempo.co Pak Sudirman bilang begini 'kok pemerintah pusat seperti terus mencari-cari kekurangan masyarakat pasti memiliki pertanyaan yang sama apa salahnya mengakui adat karya anak bangsa yang bermutu tinggi'," sambungnya.

Sehingga tidak heran jika masyarakat mulai menduga terdapat unsur politik di balik pemerintah menginginkan JIS direnovasi sebelum pagelaran Piala Dunia U-17.

"Katanya dia juga bilang publik jadi menduga ada unsur politis dari polemik JIS karena dibangun di era Anies," tandasnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube COKRO TV, Sabtu (8/7). (wartaekonomi)

Sentimen: positif (78%)