Sentimen
Positif (96%)
9 Jul 2023 : 01.32
Informasi Tambahan

Event: Ibadah Haji

PPP Terbuka Bila Ada Parpol Gabung Dukung Ganjar Pranowo

9 Jul 2023 : 08.32 Views 2

Tirto.id Tirto.id Jenis Media: News

PPP Terbuka Bila Ada Parpol Gabung Dukung Ganjar Pranowo
tirto.id - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak masalah jika ada penambahan partai politik untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. PDIP sebelumnya mengklaim akan ada penambahan anggota baru setelah Bacapres Ganjar Pranowo bertemu Erick Thohir.

"Semua parpol, kita terbuka menerima siapapun," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek kepada reporter Tirto, Jumat (7/7/2023).

Awiek tak khawatir posisi Sandiaga Uno yang mereka dukung untuk menjadi cawapres Ganjar memiliki pesaing jika parpol itu bergabung.

"Tentu soal kemudian posisi sebagai apa, ya dilihat kemudian. Terpenting gabung dulu, kita kan, terbuka saja, karena kerja sama politik belum ditutup. Pintunya terus dibuka sampai batas waktunya akan ditutup," ucap Awiek.

Awiek mengatakan PPP santai jika parpol tersebut menawarkan figur baru untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo.

"Ya biasa saja ya namanya orang menawarkan figur, kita lihat. Apakah kemudian jadi gabung, gabung dulu, baru bicara," tutur Awiek.

Ihwal pertemuan Ganjar dan Erick disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Said mengungkap isi pertemuan antara bakal capres Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Menurutnya pertemuan itu dalam rangka menyambut Ganjar yang baru saja pulang dari ibadah haji. Keduanya bertemu di Kantor Perwakilan Jawa Tengah di DKI Jakarta pada Rabu (5/6/2023).

Said menjelaskan pertemuan itu adalah komunikasi politik biasa dalam rangka membangun hubungan dengan banyak tokoh demi memenangkan Pilpres 2024.

Sekadar informasi, parpol yang sedari awal mendukung Erick Thohir ialah PAN. Hingga kini, PAN belum menentukan pilihan untuk mendukung capres manapun.

Namun, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi sebelumnya mengakui PAN memiliki kedekatan dengan Partai Gerindra. Sebab, pada dua pilpres sebelumnya PAN dan Gerindra berkoalisi dengan mendaulat Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang kalah melawan Presiden Jokowi. Namun, koalisi itu tidak membuahkan hasil.

Meski demikian, berkaca dari pengalaman sebelumnya, PAN tidak mau mengalami kekalahan hattrick atau ketiga kalinya, sehingga calon yang akan didukung diprediksi dapat memenangi pilpres 2024

"Bagi PAN, Pak Prabowo dan Gerindra dekat dengan PAN. Pernah berkoalisi dua kali di pilpres 2014 dan 2019. Namun, dua kali tidak berhasil," kata Viva kepada reporter Tirto, Rabu (5/7/2023).

Sentimen: positif (96.2%)