Sentimen
Negatif (100%)
8 Jul 2023 : 22.39
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bekasi

Kasus: Narkoba, Praktik prostitusi, pencurian, penganiayaan, curanmor

Tokoh Terkait
Panca Putra Simanjuntak

Panca Putra Simanjuntak

Bobby Nasution: Tindak Tegas Begal dan Geng Motor Walau Harus Ditembak Mati

9 Jul 2023 : 05.39 Views 3

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Bobby Nasution: Tindak Tegas Begal dan Geng Motor Walau Harus Ditembak Mati

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengizinkan pelaku begal dan geng motor yang meresahkan masyarakat untuk ditembak mati. Dia berharap, pelaku kriminalitas ditindak tegas oleh aparat secara langsung di lapangan.

Dia menuturkan bahwa Pemerintah kota (Pemkot) dan masyarakat Medan sangat mengharapkan upaya yang nyata, yakni penindakan secara tegas bagi para pelaku kriminal. baik itu geng motor, begal, pencurian fasilitas umum, dan penyalahgunaan narkoba.

Pihaknya juga mengharapkan agar upaya memerangi narkoba bisa dicanangkan dan digalakan di Medan. 

Baca Juga: Heboh Penemuan Gudang Berisi Pakaian Dalam Wanita di Sumut, Diduga Hasil Begal Jemuran

Kemudian pada saat pengungkapan kasus kejahatan di wilayah hukum Polres Belawan, dia menekankan perlunya tindakan tegas terukur bagi pelaku kriminal. Jika masih sering terjadi, tindakan di lapangan pun akan diterapkan, walau harus ditembak mati.

"Itu kami rasa yang kita perlukan hari ini di wilayah Kota Medan, termasuk wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan," ucap Bobby Nasution dalam video yang diunggah Jumat, 7 Juli 2023.

Tindak Tegas, Walau Harus Tembak Mati

Dia juga bercerita, pernah berkeliling pada malam hari dan menemui warga pemilik warung. Mereka mengungkapkan, takut buka malam-malam karena maraknya tindak kejahatan.

"Nah ini korban-korban juga sebenarnya yang mungkin tidak terluka secara fisik, tapi mereka merasakan efek kejahatan dari para pelaku ini," ujar Bobby Nasution.

"Jadi sangat-sangat setuju kalau memang bisa dihukum di lapangan secara setegas-tegasnya, ini sangat luar biasa," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Kesempatan Emas, Tangkap Begal di Bekasi Bisa Dapat Hadiah Rp10 Juta

Bobby Nasution menuturkan bahwa kejahatan begal dan geng motor di Medan pada saat ini sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat. Hal itu pun harus ditindak tegas, apalagi bagi para pelaku yang sudah melakukan aksi tersebut berulang kali.

"Untuk itu, saya harap pihak kepolisian lebih tegas untuk menindak para pelaku di lapangan walaupun harus ditembak mati," katanya.

Angka Kriminalitas di Sumut

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak juga menyampaikan, sepanjang 2022 kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Sumatra Utara mengalami peningkatan dibanding 2021. Kenaikan yang terjadi mencapai 25,2 persen dibandingkan pada 2021.

Panca menjelaskan, pada 2022 jumlah kasus kejahatan yang terjadi ada sebanyak 45.985 kasus. Sedangkan pada 2021, jumlah kasus kejahatan yang terjadi mencapai sebanyak 36.635 kasus.

Kasus kejahatan yang paling dominan pada 2022 adalah kejahatan konvensional, yakni sebanyak 44.103 kasus. Adapun kasus konvensional tersebut, terbanyak kasus tindak pidana Narkoba 4.644 kasus.

Kemudian pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) 3.827 kasus, pencurian pemberatan (Curat) 3.372 kasus, penganiayaan berat (Anirat) 3.357 kasus, peras ancam 2.332 kasus, pencurian kekerasan (Curas) 592 kasus dan perjudian 477 kasus.

Sementara itu, terkait kasus prostitusi pada 2022 diperoleh laporan sebanyak 50 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 113 orang. Sedangkan secara internal, Panca terjadi pelanggaran anggota sebanyak 836 kasus lebih banyak dari 2021 sebesar 704 pada 2022.***

Sentimen: negatif (100%)