Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tangerang
Kasus Ayah Simpan Jasad Anak di Kulkas di Ciledug, Polisi Dalami Unsur Pidanya
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.ID, TANGERANG – Polsek Ciledug mendalami potensi unsur pidana dalam kasus seorang ayah yang simpan jasad bayi di dalam freezer kulkas di Ciledug, Kota Tangerang.
Polisi membeberkan fakta baru terkait kasus ayah berinisial S (44), yang menyimpan jasad bayinya tak lama usai dilahirkan sang istri dan dalam kondisi meninggal. Diketahui ternyata bayi itu disimpan di freezer tak sampai 24 jam.
Menurut Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo, sang Ayah menyimpan jenazah bayi tersebut bukan disimpan selama 2 hari di freezer.
“Bayi tersebut bukan disimpan selama 2 hari di freezer, sebagaimana berita yang beredar di masyarakat. Berdasarkan laporan S ke RT setempat dan ke Kelurahan, bayi tersebut disimpan di lemari es kurang dari 1×24 jam,” kata Diorisha, dalam keterangannya, Jumat (8/7/2023).
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini dimakamkan secara layak di TPU Selapajang pada 4 Juli 2023. Pemakaman bayi tersebut dibantu oleh staf kelurahan setempat.
Berdasarkan pengakuan S, tidak betul jasad tersebut disimpan hingga dua hari. Hal itu diperkuat juga dengan surat keterangan kematian dari dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang bahwa bayi itu meninggal dunia pada Senin (3/7) pukul 06.30 WIB. Bayi itu lahir dari istri S, inisial AA (33).
“Dan bayi tersebut meninggal saat masih dalam kandungan karena istrinya mengalami pendarahan pada usia kandungan 8 bulan dan dirawat di rumah sakit sejak tanggal 2 Juli,” imbuhnya.
Diorisha menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Sejumlah orang telah dimintai keterangan. Sementara AA, istri S, masih menjalani perawatan medis di RSUD Kota Tangerang.
“Hingga saat ini kami masih mendalami dan mengklarifikasi beberapa pihak guna mengetahui peristiwa yang terjadi. Untuk hasilnya akan kami sampaikan kembali setelah kita simpulkan. Mengingat AA sendiri saat ini masih kritis dan dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.
Reporter: Fandi
Sentimen: netral (79.9%)