Jakarta, CNBC Indonesia - Pembakar Al-Qur'an di Stockholm, Salwan Momika, muncul lagi ke permukaan. Ia tiba-tiba mengungkapkan ingin maju sebagai calon legislatif di parlemen Swedia.

Melansir dari media Swedia, Aftonbladet, Momika menyebut bahwa ia tidak akan membakar Al- Qur'an lagi. Namun, ia berharap bisa terjun ke dunia politik. Bahkan, Momika menyebut ia adalah anggota Partai Demokrat Swedia (SD).

"Saya adalah anggota partai tersebut (SD) dan sudah bergabung setahun yang lalu. Saya bangga dengan partai ini karena mereka adalah satu satunya yang mempertahankan Swedia dan nilai-nilai Swedia," ujar Momika, dikutip Sabtu (8/7/2023).

-

-

"Namun, tindakan saya untuk kebebasan dan demonstrasi tidak mewakili partai yang saya ikuti," katanya merujuk pada pembakaran Al-Qur'an yang sangat kontroversial pada minggu lalu.

Menurut laporan yang sama, Momika menyatakan simpati untuk Demokrat Swedia. Dalam video, ia mengucapkan terima kasih kepada ketua komite keadilan, Richard Jomshof yang membela pembakaran Al-Qur'an.

Dalam wawancara dengan Aftonbladet, Jomshof mengatakan bahwa ia ingin melihat pernyataan kebebasan berbicara serupa dan mengatakan bahwa kritik seperti yang dilakukan Momika muncul dari kediktatoran rezim Islam yang otoriter.

Melihat hal tersebut, Momika berharap bisa menjadi rekan Jomshof dan anggota parlemen SD lainnya.

"Saya sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Parlemen Swedia dengan partai SD di masa depan dan mengundang semua orang Swedia untuk bergabung dengan SD jika ingin melestarikan hukum dan nilai Swedia," kata Momika.

Hingga saat ini, pengurus pusat partai SD masih belum memberikan konfirmasi terkait status keanggotaan Momika di partainya. Namun, mereka menegaskan bahwa Momika tidak menjabat sebagai pengurus partai.

"Kami tidak ingin komentar soal keanggotannya di partai. Menjadi anggota partai seperti Anda berlangganan Netflix, semua orang bisa. Kami hanya bisa menanggapi orang yang memang merupakan pengurus partai," tutur manajer pers Partai SD, Oskar Cavalli-Bjorkman.