AKURAT.CO Sikap politik Presiden Jokowi menjelang perhelatan Pilpres 2024 terus disorot. Pasalnya, Jokowi seolah memberikan angin surga kepada mantan rivalnya Prabowo Subianto. 

Pengamat politik Boni Hargens menilai, dukungan Presiden Jokowi mutlak diberikan kepada Ganjar Pranowo yang didaulat sebagai bakal capres dari PDI Perjuangan. 

"Soal sikap politik saya kira sudah jelas, sebagai kader PDIP Pak Jokowi sudah pernah mengatakan bahwa Pak Ganjar ini adalah capres yang pemberani. Pernyataan ini jelas memperlihatkan Pak Jokowi menginginkan Pak Ganjar," jelasnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/7/2023). 

Terkait cawe-cawe Jokowi, Boni menyebut hal itu dilakukan untuk melanjutkan program kerja yang sudah dicanangkan sejak 2014 lalu. Presiden Jokowi ingin memastikan semua program dapat terlaksana sesuai rencana. 

"Saya kira wajar-wajar saja jika Pak Jokowi cawe-cawe dalam pemilu karena dia maunya penggantinya nanti adalah sosok yang sejalan dengannya dari segi visi dan misi," ujarnya. 

Lebih lanjut, Boni menuturkan, kendati Jokowi terlihat mendukung Prabowo Subianto, penilaian itu dijawab berdasarkan perspektif tradisionalisme budaya Jawa. Artinya, sikap politik Jokowi tidak dapat disimpulkan secara gamblang karena memiliki maksud lain. 

"Orang Jawa itu, dia tidak menaruh katak di dalam air yang mendidih namun menaruhnya di dalam kulkas. Kelihatannya dingin tapi akan mati perlahan-lahan," ungkapnya. 

"Jadi jangan melihat gerak gerik Pak Jokowi lalu mengambil kesimpulan terlalu dini karena Pak Jokowi lebih dalam dari yang kelihatan," tambah Boni menegaskan.