Sentimen
Positif (99%)
23 Nov 2022 : 07.02
Informasi Tambahan

Event: Pemilu 2014

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Kode Keras Buat Cak Imin! Jangan Ngotot Jadi Capres, Elite Gerindra: Kalau Bicara Pendamping Prabowo, Yang Layak Banyak

23 Nov 2022 : 07.02 Views 2

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

Kode Keras Buat Cak Imin! Jangan Ngotot Jadi Capres, Elite Gerindra: Kalau Bicara Pendamping Prabowo, Yang Layak Banyak

Suara.com - Meski sudah digadang-gadang bakal bersatu mengarungi panasnya alur politik jelang Pemilu 2024, faktanya sampai saat ini antara Gerindra dengan PKB belum juga resmi berkoalisi. Kekinian, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan kedua partai masih ngotot ingin jadi nomor satu alias capres.

Seperti memberi kode keras bagi Cak Imin, Wakil Ketua Umum Gerindra, Budi Djiwandono mengatakan, pihaknya melihat banyak figur yang layak dan mampu mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden.

Diketahui, Gerindra sudah jauh-jauh hari menegaskan untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2024.

"Pak Prabowo, kami kalau bicara masalah calon wakilnya banyak sekali ya tokoh-tokoh yang memang bisa atau memang mampu. Bukan mampu maaf, sangat layak untuk bersama-sama Pak Prabowo mendampingi Pak Prabowo," kata Budi Djiwandono di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Prabowo Ngaku Kurang Puas dengan Hasil Pemilu 2014-2019: Tapu Apa Mau Dongkol Terus?

Bahkan, menurut Juru Bicara Bappilu Gerindra itu terang-terangan menyebut banyaknya tokoh yang layak jadi cawapres untuk Prabowo tidak terbatas hanya pada satu figur.

"Tidak tertulis pada satu orang, tetapi lebih pada pembahasan yang masih terus berjalan," ucap Budi.

Hanya saja, meski menyatakan banyak figur yang dinilai mampu jadi cawapres Prabowo, hingga kini Ketua Umum Gerindra itu belum menunjuk satupun nama figur tertentu.

Sementara itu, terkait komitmen antara Gerindra dengan PKB, Budi Djiwandono menegaskan, partainya tetap mengedepankan komitmen terkait kerjasama politik dengan PKB.

Karenanya, keputusan mengenai capres dan cawapres tentu diambil oleh dua ketua umum, yakni Ketua Umum Gerindra Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Pengamat Kuliti Kekurangan 3 Capres di Mata Gen-Z: Komunikasinya Bapak-bapak Banget

"Kami sebagai kader, kami kedepankan komitmen terhadap penegakan perjanjian itu dan sesuai dengan apa yang tertuai dalam perjanjian tersebut. Masalah calon presiden dan calon wakil presiden ditentukan oleh ketua umum partai Gerindra dan ketua umum PKB secara bersama-sama," katanya.

Sentimen: positif (99.9%)