Sentimen
Positif (99%)
8 Jul 2023 : 06.34
Informasi Tambahan

Institusi: Dewan Pers

Kab/Kota: Menteng

Tokoh Terkait
Wenseslaus Manggut

Wenseslaus Manggut

Adi Prasetya

Adi Prasetya

29 Media AMSI Siap Adopsi Trustworthy News Indicators Jawab Tantangan Teknologi AI

8 Jul 2023 : 06.34 Views 2

Pojoksatu.id Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional

29 Media AMSI Siap Adopsi Trustworthy News Indicators Jawab Tantangan Teknologi AI

29 Media AMSI Siap Adopsi Trustworthy News Indicators Jawab Tantangan Teknologi AI

POJOKSATU.id – Sebanyak 29 media yang tergabung dalam Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menyatakan kesiapannya memenuhi trustworthy news indicators.

Ini dilakukan untuk mengantisipasi tantangan masuknya teknologi artificial intelligence atau AI (kecerdasan buatan) dalam industri pers.

Hal tersebut dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama anggota AMSI di Hotel Ashley, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 6 Juli 2023.

29 media anggota AMSI itu diwakili oleh masing-masing pimpinan media yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.


Yakni KLY Group, tempo.co, katadata.co.id, republika.co.id, viva.co.id, inews.id, hukumonline.com, Jurnas.com, Kabar Group Network, Solopos.com, tribunjogja,com, beritajatim.com, timesindonesia.co.id, wartabromo.com.

Selanjutnya krjogja.com, batamnews.co.id, kabarmedan.com, wongkito.co, harapanrakyat.com, jabarnews.com, sukabumiupdate.com, suarakalbar.co.id, Jubi.id, floresa.co.

Serta kabarpulau.co.id, darilaut.id, suarakalbar.co.id, pontianakpost, dan beritabali.com.

Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut menyatakan, saat ini teknologi AI for news memiliki akurasi sampai 90 persen untuk membantu produksi berita atau konten.

Ia meyakini angka tersebut ke depannya akan semakin tinggi atau akurasi yang meningkat.

- KPU Sambut Baik AMSI Kerja Sama Cek Fakta Pemilu 2024 di Seluruh Indonesia

Karena itu kita harus mengupayakan agar media harus trusted. Punya diiferensiasi dengan produk-produk lain seperti medsos. Upayakan soal trusted. Dipercaya,” ujar Wenseslaus Manggut.

Merutnya, indikator ketepercayaan media (trustworthy news indicators) yang diluncurkan AMSI sangatlah penting dan relevan.

Agar media anggota AMSI makin tertantang bisa menunjukkan tata kelola yang baik, berkualitas kontennya dan memenuhi kepentingan publik.

Harapannya, setelah 29 media, disusul seluruh anggota AMSI yang berjumlah 470 media.

Di sisi lain pertumbuhan media yang semakin banyak dan tidak terkendali dibutuhkan upaya untuk jadi media yang trusted.

“Tidak hanya membuat konten yang mengejar trafik melulu. Yang hanya mengikuti selera menarik tapi sebenarnya tidak penting untuk publik,” kata Wens.

Sementara, Ketua Komisi Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers, Atmaji Sapto Anggoro menegaskan, sebuah media massa harus kredibel.

Selain untuk menjaga kepercayaan publik, kredibilitas media massa merupakan pondasi keberhasilan memainkan peran penting sebagai pilar demokrasi, agen informasi, dan kontrol sosial.

Maka itu sangat penting bagi media untuk menjaga integritas, objektivitas, dan keandalan dalam menyampaikan berita dan informasi kepada publik.

- e-Learning 8 Jurus Jitu Mengelola Media Siber dari AMSI, Lengkap Link Download Gratis

Karena itu, sebagai pribadi dan anggota Dewan Pers, ia mengapresiasi langkah AMSI membuat indikator ini.

“Tapi untuk diterima secara resmi oleh dewan pers, saya tidak bisa memutuskan sendiri. Kan harus dibawa ke rapat pleno. Ini sumbangan yang baik dari AMSI,” kata Sapto.

Hal senada juga disampaikan Chief of Party Internews Indonesia, Eric Sasono, yang menyatakan dukungan penerapan trustworthy news indicators untuk media anggota AMSI.

“Ini jalan yang tidak mudah untuk media. AMSI memilih jalan ini untuk meraih kepercayaan terhadap media dengan membuat self regulation untuk mempertahankan sustainability media. Langkah yang harus kita dukung terus,” kata Eric.

Di tempat yang sama, Sekjen AMSI, Wahyu Dhyatmika menjelaskan secara detil dan contoh penerapan tiap indikator yang bisa memandu media yang ingin mengadopsi trustworthy news indicators.

Berdasarkan FGD di beberapa tempat telah sepakat soal rumusan 11 poin trustworthy.

“Ke depan kita perlu menggali lagi tentang apa diferensiasi publisher bisa masuk kategori diterima dan memenuhi 11 indikator ini sehingga boleh memasang label trusted. Bagaimana memutuskan, pendampingan, mengawasinya dan seterusnya,” kata Wahyu.

Sedangkan peneliti media, Ignatius Haryanto mengatakan, indikator keterpercayaan terhadap media ini sangat penting.

Sebab saat ini banyak media memproduksi konten yang bisa diibaratkan junk food.

- 64 Media Ikuti Pelatihan Manajemen Media untuk Keberlanjutan Bisnis yang Digelar AMSI 

“Fungsi media saat ini seperti itu, media sebaiknya tidak hanya menghibur tapi harus mengedepankan fungsi pendidikan dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Direktur Eksekutif AMSI, Adi Prasetya, dalam laporan pelaksanaan program menyatakan, rumusan 11 indikator ketepercayaan media adalah langkah AMSI untuk meraih kembali kepercayaan publik dan brand safety.

Rumusannya merujuk kode etik jurnalistik, standar dunia periklanan internasional GARM, dan pedoman pemberitaan media siber. Selengkapnya indikator itu, bisa disimak di website www.amsi.or.id/trust-worthy-news/.

Meski sudah memakan waktu selama 2 tahun tapi Adi menekankan bahwa jalan meraih kepercayaan publik dan brand safety belum usai.

Perlu dilanjutkan dengan adopsi oleh lebih banyak anggota, bagaimana AMSI memutuskan, memvalidasi, mengevaluasi, mensosialisasikan ke banyak stakeholder lain seperti pengiklan, masyarakat.

“Dan juga kita perlu menyerahkan dokumen indikator ini agar diterima resmi Dewan Pers,” kata Adi Prasetya. (Guruh/Pojoksatu)

Sentimen: positif (99.9%)