Sentimen
Negatif (95%)
7 Jul 2023 : 21.31
Informasi Tambahan

Institusi: Paspampres

Kab/Kota: Jayapura

Gempa Jayapura Akibat Aktivitas Sesar, Kegiatan Presiden Tak Terganggu  

7 Jul 2023 : 21.31 Views 3

Akurat.co Akurat.co Jenis Media: News

Gempa Jayapura Akibat Aktivitas Sesar, Kegiatan Presiden Tak Terganggu  

AKURAT.CO Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan Magnitudo 5,0 di Jayapura, Papua, (Jumat, 7/7/2023), berjenis dangkal yang diakibatkan aktivitas sesar. 

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan, berdasarkan hasil analisis, episenter gempa yang terjadi pukul 11.25 WIB terletak pada koordinat 2,22 derajat Lintang Selatan dan 140,09 derajat Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 53 kilometer arah Barat Laut Kabupaten Jayapura, di kedalaman 10 kilometer. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas Daryono, di Jakarta.

baca juga:

Dia mengatakan, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Kota dan Kabupaten Jayapura dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami. 

"Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan Magnitudo 2,0," ujar Daryono.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. 

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata dia. Saat gempa terjadi, Presiden Joko Widodo sedang berada di Bumi Cenderawasih dalam rangka kunjungan kerja.

Presiden beserta rombongan pun dipastikan aman saat gempa mengguncang Jayapura.  Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, menyampaikan Presiden sedang makan siang di rumah makan di Jalan Koti, Numbai, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, saat gempa terjadi. 

Menurut dia, Presiden dan rombongan tidak merasakan adanya guncangan.

"Tidak terasa ada gempa dan saat makan siang tidak ada yang merasakan juga," katanya kepada wartawan.

Bey menjelaskan, Presiden melakukan santap siang bersama Mensesneg, Praktikno; Mendagri, Tito Karnavian; Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia; Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono; Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; dan Pelaksana Harian Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun. 

Bey mengatakan, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) apabila terjadi hal-hal yang tidak dinginkan. Untuk itu, Presiden tetap melanjutkan kegiatannya di Papua secara normal.

"Saat ini kegiatan masih berjalan normal. Sepanjang jalan aktivitas masyarakat normal," ujarnya.

Sentimen: negatif (95.5%)