Sekda Provinsi Jateng Sumarno SE MM membuka Musda VIII Aspadin didampingi Rahmad Hidayat dan Kusmana. (Foto: Chandra AN)

Krjogja.com - SEMARANG – DPD Asosiasi Pengusaha Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (Aspadin) Jateng-DIY dan Kalimantan Tengah, menggelar Musda VIII di Santika Hotel Premier Semarang, Rabu (5/7/2023). Ada hal menarik dibahas dalam Musda yang dihadiri Ketua DPP Aspadin Rahmad Hidayat dan dibuka oleh Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno SE MM. Utamanya adalah isu lingkungan.

Rahmad Hidayat menegaskan bahwa Aspadin yang memayungi 300 perusahaan dan pengusaha Industri Air Minum Dalam Kemasan (IAMDK) dalam kaitannya dengan kelestarian lingkungan, telah menyelamatkan bumi ini dari limbah plastik gallon minuman sebesar 700.000 ton/tahun.

“Hal ini kami lakukan dari penerapan Galon Guna Ulang yang telah berlangsung selama hamper 35 tahun,” ungkap Rahmad Hidayat, didampingi Ketua DPD Aspadin Jateng, DIY & Kalteng Kusmana dan Penasehat Willy Bintoro Chandra.

Penggunaan Galon Guna Ulang ini sangat efektif menekan sampah plastik yang mencemari lingkungan. Sebab menurut Rahmad Hidayat, bila tak ada penerapan galon yang kembali ke pabrik dan bisa diisi ulang, maka akan menimbulkan sampah plastik mencapai 700 ribu ton per tahun. “Tentu ini akan menjadi masalah besar bagi lingkungan,” tegas Rahmad Hidayat.

Sebagai wadah pengusaha air minun dalam kemasan, Aspadin sangat konsen dan serius terhadap isu lingkungan. Termasuk dalam penggunaan plastik PET untuk kemasan botol dan gelas. Dimana plastik tersebut merupakan plasik yang bisa didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi. “Jadi plastik ini jelas akan memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat yang bisa memanfaatkannya, terutama adalah pemulung. Dengan nilai ekonomi ini maka sampah plastik air minum dalam kemasan ini bisa dipungut untuk dijual dan didaur ulang. Kalau pun ada yang lolos itu sangat kecil sekali,” tambah Rahmad Hidayat.

Musda ini juga membahas tentang masa depan ketersediaan sumber air sebagai bahan produksi dan keberlangsungan industri. Termasuk diantaranya akan adanya kebijakan penghapusan Galon Guna Ulang yang menurut Aspadin akan bertolak belakang dengan semangat menjaga lingkungan bersih dari sampah plastik.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno SE MM yang hadir mewakili Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutan pembuka mengapresiasi Aspadin yang telah berkontribusi pada pemerintah, terutama di sektor industry dan komitmen terhadap isu lingkungan.

“Kami rasa problem sumber daya air ini akan menjadi hal utama bagi perusahaan air minum dalam kemasan. Oleh karena itu dibutuhkan terobosan-terobosan melalui inovasi untuk mengatasi problem tersebut. Aspadin selaku wadah organisasi para pengusaha tentunya akan lebih paham dan bisa menjadi mitra pemerintah dalam hal ini,” ungkap Sumarno.

Musda Aspadin VIII ini juga menampilkan Pameran Mitra Aspadin yang terdiri dari beberapa industri mesin, peralatan serta material kemasan industri air minum dalam kemasan. (Cha)