Rektor UKSW dan Dari UBCHEA. (Istimewa)

Krjogja.com - SALATIGA - Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian, Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga, Yafet Yosafet Wilben Rissy meminta suatu saat kegiatan United Board for Christian Higher Education in Asia (UBCHEA) diadakan di UKSW Salatiga, dan UKSW menjadi tuan rumah.

Kegiatan UBCHEA menurut Yafet, jangan hanya diadakan di luar negeri saja, seperti Filipina, Thailand, Taiwan, dan Korea Selatan. “UKSW Salatiga juga ingin menjadi tuan rumah kegiatan UBCHEA,jangan hanya di luar negeri saja,” kata Yafet Yosafet Wilben Rissy saat UBCHEA di UKSW, pada kunjungan UBCHEA di Salatiga Selasa (4/7/2023) lalu.

Dalam rilis yang diterima dari UKSW Salatiga, Kamis (6/7/2023) disebutkan pada kesempatan ini, UKSW juga menyampaikan permintaan kepada UBCHEA untuk mendukung keberlanjutan pelaksanaan Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi di UKSW.

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut atas kerja sama yang terjalin antara kedua belah pihak yang sudah terjalin lama. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menerima kunjungan United Board for Christian Higher Education in Asia (UBCHEA), bertempat di Ruang Probowinoto. Kehadiran Director of Faculty Development UBCHEA Hope Antone, Ed.D., dan Program Officer UBCHEA Chyntia Yuen, Ph.D disambut oleh Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, SE., M.Si.,A.

Rektor UKSW Salatiga Intiyas mengungkapkan UBCHEA mempunyai peran yang penting bagi UKSW Salatiga.UKSW yang telah meraih akreditasi unggul ini hendak mempercepat internasionalisasi. Karena itu, mengundang UBCHEA untuk memberikan ide dan pengalamannya dalam program-program internasionalisasi.

Agenda dalam kunjungan tersebut antara lain sharing dengan pimpinan dan alumni penerima hibah serta sosialisasi program yang dimiliki UBCHEA. UKSW Salatiga mendorong peneliti dan dosen di UKSW untuk merespon tawaran skema hibah dalam bidang penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat dengan pendekatan disipliner dan konsorsium maupun skema beasiswa yang ditawarkan.

UBCHEA berkomitmen pada pendidikan yang mengembangkan Whole Person Education (WPE) secara intelektual, spiritual, dan etis ini menyampaikan pengenalan misi dan juga program-programnya.

Hope Antone dari UBCHEA menuturkan pentingnya menanamkan nilai WPE dalam kurikulum di perguruan tinggi.“Proses belajar melibatkan banyak multidisiplin. WPE akan membantu siswa untuk belajar dan tumbuh bukan hanya secara akademik saja tetapi juga secara spiritual,” ujarnya. (Sus)