Sentimen
Positif (61%)
7 Jul 2023 : 11.10
Informasi Tambahan

Kasus: HAM

Tokoh Terkait
bjorka

bjorka

Semuel Abrijani

Semuel Abrijani

34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor dan Dijual, Netizen: Kemkominfo dan BSSN Ngapain Aja?

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

7 Jul 2023 : 11.10
34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor dan Dijual, Netizen: Kemkominfo dan BSSN Ngapain Aja?

PIKIRAN RAKYAT – Pada Rabu, 5 Juli 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melakukan penelusuran atas adanya dugaan kebocoran data pribadi 34.900.867 penduduk Indonesia yang dikaitkan dengan data paspor.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dan timnya masih menganalisis dan belum menemukan kesimpulan pasti mengenai kebocoran 34 juta data paspor tersebut.

“Kesimpulan ini diambil setelah dilakukan beberapa tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar,” ujar Semuel pada Rabu malam.

Semuel juga menambahkan bahwa penelusuran dan penyelidikan masih akan terus dilakukan secara mendalam sehingga menemukan titik terang dari kasus ini. Kemenkominfo berjanji akan mengumumkan hasil dari penelusuran setelah mendapatkan informasi lebih detail.

Baca Juga: 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Dijual Rp150 Juta, Kominfo Angkat Bicara

Kominfo juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Direktorat Jenderal Imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM.

Dugaan kebocoran data paspor dan proses jual belinya sebelumnya dipublikasi oleh akun Twitter @secgron pada Rabu, 5 Juli 2023 pukul 13.50 WIB.

“Buat yang udah punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru aja dibocorkan dan diperjualbelikan,” ujarnya di Twitter.

Pada unggahan tersebut, terdapat informasi 34 juta data paspor Indonesia yang berisikan nama, nomor paspor, masa berlaku, jenis kelamin, tanggal dikeluarkan, dll. Informasi data tersebut dijual dengan harga 10.000 dolar AS (Rp150 juta) dalam format .csv sebesar 4 GB.

Baca Juga: 3 Cara Laporkan Pinjol Ilegal jika Telanjur Berutang dan Data Pribadi Tersebar

Akun yang menjual data tersebut adalah Bjorka, seorang hacker terkenal yang tidak diketahui identitas aslinya dan sering membobol serta memperjualbelikan data pemerintah Indonesia. Data tersebut dijual pada hari yang sama.

“Ini @kemkominfo sama @BSSN_RI selama ini ngapain aja ya?” ujar @secgron yang mempertanyakan kinerja lembaga pemerintah tersebut.

Ia juga menyebutkan bahwa di portal tersebut, pelaku memberikan sampel data sebanyak 1 juta. Jika ditinjau dari data sampel yang diberikan, data tersebut terlihat valid dan memiliki rentang waktu antara tahun 2009 hingga 2020.

Baca Juga: Data DPT Pemilu 2024 Harus Clear, Bawaslu Singgung Potensi Penyalahgunaan Masih Besar

“Saya nemu 40 ribu data yang isinya No. KK, KTP, nama, tempat tanggal lahir, dan alamat. Gak tau ini bahaya apa engga, lagi iseng cari,” kata akun @sai*** sambil menunjukkan hasil temuannya yang disamarkan.

“Sebenarnya dibilang bahaya, agak bahaya. Tapi gak terlalu (bahaya) juga. Zaman sekarang kalau verifikasi butuh wajah juga, jadi kalau gak ada bakal tetep susah. Meski mereka dapet data diri, kalau IP address kita masih tersembunyi ya aman-aman aja,” kata akun @anw***.

Terlepas dari itu semua, Kominfo mengimbau kepada seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi agar meningkatkan sistem keamanan data pengguna sesuai ketentuan yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan. (Dwi Wahyu Cahyono)***

Sentimen: positif (61.5%)