Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Hari Keluarga Nasional
Kab/Kota: Palembang
Tokoh Terkait
BNPT Ajak Kawula Muda Saling Ingatkan untuk Cegah Intoleransi
Detik.com Jenis Media: News
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Komjen Pol. Prof Rycko Amelza Dahniel berpesan agar Duta Damai untuk lebih peka dan mengingatkan teman sebayanya untuk tidak bertindak eksklusif dan intoleran. Hal itu bertujuan agar mampu memberikan edukasi kepada generasi muda.
Hal tersebut disampaikan olehnya saat menghadiri acara Hari Keluarga Nasional ke-30 di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Kamis (6/7).
"Anak-anakku jika ada kawan kita yang mulai tidak bisa menerima perbedaan, tolong diingatkan karena intoleransi, radikalisme, terorisme itu tidak bisa diterima umat manusia," kata Rycko dalam keterangan tertulis, Jumat (7/7/2023).
Lebih lanjut, ia mengingatkan generasi muda bahwa tidak ada agama di muka bumi yang mengajarkan paham atau ideologi kekerasan. Oleh karena itu Duta Damai dibentuk untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda dengan bahasa yang familiar di kalangan anak muda.
"Ajaran yang mengajarkan kekerasan meskipun memakai ayat suci atau atribut keagamaan mereka sesungguhnya tidak mengajarkan agama karena agama tidak mengajarkan kekerasan. Oleh karena itulah Duta Damai dibentuk untuk memberitahu masyarakat dengan bahasa-bahasa yang mudah dimengerti dan diterima," ujar Rycko
Dalam kesempatan ini, Duta Damai Dunia Maya BNPT RI dan Duta Generasi Berencana Indonesia (GenRe) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersinergi dalam meningkatkan imunitas generasi muda dari paham atau ideologi kekerasan. Komitmen ini ditandai dengan pengucapan deklarasi di hadapan Wakil Presiden RI Prof Ma'ruf Amin.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan kerja sama yang terjalin antara BKKBN dengan BNPT RI dan dengan Duta Pancasila BPIP penting dalam pendidikan karakter generasi muda.
"Keterlibatan BNPT dan BPIP sangat penting dalam melakukan pendidikan karakter, remaja ini harus berencana, mereka juga harus bisa menghayati Pancasila dan mereka juga harus anti terorisme," tutup Hasto.
(prf/ega)Sentimen: positif (100%)