5 Juli 2023 23:27 WIB

Dito Ariotedjo menegaskan pihaknya mengecek kesiapan 22 stadion, bukan hanya JIS.

Dito Ariotedjo (instagram/ditoariotedjo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM – Rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dituding politis. Namun, Menpora Dito Ariotedjo menampik tuduhan itu.

Untuk kebutuhan Piala Dunia U-17, Dito menegaskan sebanyak 22 stadion dicek kesiapannya. Jadi, bukan hanya JIS yang ditinjau.

"Saya ingin menyampaikan terkait stadion khususnya ini menjadi polemik karena ramai, karena sexy. Ini tidak hanya satu stadion, tapi yang kita assess dan lakukan (pengecekan) adalah 22 stadion di Indonesia," kata Dito Ariotedjo di Kemenpora, Jakarta, Rabu (5/7).

Apresiasi Kejagung Periksa Menpora di Kasus Korupsi BTS, PSI: Harus Dibuka Seterang-terangnya

Sebelumnya, juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra menilai rencana renovasi JIS sangat politis. Menurutnya, inspeksi pemerintah di stadion yang dibangun pada era Gubernur Anies Baswedan itu terkesan berlebihan.

"Tiba-tiba ada yang jadi ahli rumput hanya untuk menunjukkan kekurangan JIS. Jelas ini hanya ditujukan untuk politisasi capres Anies Baswedan," kata Surya Tjandra dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (5/7).

Surya menyebut pihak yang menentukan layak atau tidaknya rumput JIS adalah FIFA. Dia juga menduga ada kepentingan bisnis di balik evaluasi itu.

Untuk diketahui, FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 menggantikan Peru. Rencananya, ajang para pesepakbola muda itu digelar pada 10 November-2 Desember 2023.