Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Mataram, Bandar Lampung
Kasus: kecelakaan
4 Fakta Kecelakaan Lift Sekolah yang Menewaskan 7 Orang
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Sebuah kecelakaan lift terjadi di sekolah Islam Az Zahra, Jalan Mayjend D.I Panjaitan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, pada Rabu, 5 Juli 2023, sekitar pukul 16.30 WIB. Peristiwa ini menewaskan tujuh pekerja bangunan.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengatakan selain tujuh orang tewas, ada dua korban alami luka berat. Seluruh korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
"Kami masih menyelidiki penyebab peristiwa tersebut dengan memeriksa saksi-saksi di lokasi kejadian," kata Dennis, Rabu malam, 5 Juli 2023," kata Dennis Arya melansir Lampost.co, Kamis, 6 Juli 2023.
Berikut fakta terkini seputar kecelakaan lift tersebut:
1. Total 9 Korban
Kecelakaan lift ini menelan korban setidaknya sembilang orang. Tujuh di antaranya dipastikan tewas dan dua lainnya kritis.-?
-
-
-
-
a) Korban meninggal dunia:
- Udin, 65, warga Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
- Rahmatullah, 38, warga Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
- Selamet Saparudin, 44, Telukbetung Barat, Bandar Lampung.
- Romi, 32, warga Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
- Edi Mulyono, 38, warga Marbau Mataram, Lampung Selatan.
- Asep Nursyamsi, 39, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
- Ahmad Burhan, 39, Telukbetung Timur, Bandar Lampung.
b) Korban kritis
-Sutaji bin Matdasin, 26, warga Teluk Pandan Pesawaran. Patah pada kaki kanan dan tangan kiri dan luka sobek di kepala.
-Herizal bin Matsim, 41, warga TBU, Bandar Lampung. Patah pada kaki kanan dan tangan kanan.
Baca juga: Tragedi Lift Sekolah di Lampung, 7 Pekerja Bangunan Tewas
2. Renovasi Lapangan Futsal
Pekerja bangunan yang menjadi korban tragedi lift jatuh jatuh di Sekolah Az Zahra bekerja sejak April lalu. Mereka dipekerjakan melalui vendor untuk merenovasi lapangan futsal di lantai 5.
Kepala SMP Az-Zahra, Iqbal Hafidz, menjelaskan pekerja bukan pegawai dari yayasan melainkan pihak ketiga. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pihak ketiga yang melakukan pengerjaan renovasi.
"Soal vendor bukan saya yang mengurusi tapi pihak yayasan, jadi saya kurang tahu," kata Iqbal, Kamis, 6 Juli 2023.
3. Polisi Periksa 4 Saksi
Sejauh ini kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu, 5 Juli 2023 malam. Kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi untuk mencari titik terang peristiwa tersebut.
"Kami sudah menginterogasi sekitar empat saksi, kami kumpulkan petunjuk-petunjuk terkait dengan peristiwa tragedi jatuhnya lift barang di sekolah Az Zahra Bandar Lampung," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra seperti dikutip Lampost.co.
4. Sikap Sekolah
Sikap sekolah menjadi sorotan lantaran tidak segera melaporkan peristiwa ini secara resmi ke kepolisian. Peristiwa ini terungkap dari laporan warga setempat.
"Tragedi lift sekolah Az Zahra itu pukul 16.30 WIB dan kami menerima laporan masyarakat sekitar jam 19.00 WIB. Sampai saat ini, kami belum dapat laporan langsung. Tapi itu adalah sebuah peristiwa yang dimana polisi wajib untuk melakukan upaya-upaya langkah-langkah tindakan kepolisian," kata Dennis.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD Az-Zahrah, Iqbal Hafidz Hakim, membantah tidak membuat laporan polisi saat peristiwa terjadi. Iqbal menyebut pihak sekolah yang berada di TKP sedang syok.
“Bukan kami tidak melaporkan kejadian ini ke pihak polisi, tapi saat itu hanya ada penjaga sekolah, dan mereka sedikit syok harus bagaimana, sehingga yang diutamakan adalah adalah fokus penangan kecelakaan,” kata Iqbal.
Selain itu, pihak sekolah juga disebut tidak menemui keluarga korban saat di rumah sakit. Keluarga korban merasa kecewa dan meminta pertanggungjawaban sekolah.
"Pihak sekolah gak ada yang ke sini. Dan terima kasih untuk Kapolresta Bandar Lampung yang sudah memberikan bantuan," kata Istri dari korban Rahmatullah, Lina Wati.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(DHI)
Sentimen: negatif (100%)