Sentimen
Positif (100%)
6 Jul 2023 : 19.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sukoharjo

PPDB SMP Dimulai Ribuan Calon Siswa Baru Serbu Sekolah Unggulan

6 Jul 2023 : 19.24 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

PPDB SMP Dimulai Ribuan Calon Siswa Baru Serbu Sekolah Unggulan

Krjogja.com - SUKOHARJO - Ribuan calon siswa baru serbu sekolah unggulan. Hal ini seiring dibukanya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 mulai 3-5 Juli. Calon siswa tersebut berebut kursi yang disediakan pihak sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (3/7/2023) mengatakan, PPDB tahap 2 secara resmi sudah dimulai 3 Juli dan akan berakhir 5 Juli 2023. Pelaksanaan PPDB kali ini dilakukan pihak sekolah dengan membuka jalur afirmasi, zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua.

Calon siswa yang akan melakukan pendaftaran sudah terlihat berkumpul disekolah sejak pukul 06.00 WIB. Dengan ditemani orang tua atau keluarga, para calon siswa baru juga sudah melengkapi diri dengan persyaratan pendaftaran.

"Sekolah unggulan atau favorit yang banyak diserbu calon siswa baru. Para orang tua murid ingin anaknya diterima sekolah disana. Namun demikian PPDB kali ini menerapkan sistem online dan sekolah non unggulan secara otomatis juga akan menerima siswa baru yang gugur atau tidak diterima di sekolah unggulan tersebut," ujarnya.

Total sebanyak 50 SMP negeri dan swasta dengan rincian 41 SMP negeri dan sembilan SMP swasta menggelar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun Pelajaran 2023/2024 dengan menyediakan daya tampung 10.037 siswa baru.

"Sekolah unggulan meski banyak pendaftar namun tidak boleh menerima siswa baru melebihi batas. Sebab sudah ada ketentuan kuota atau daya tampung per sekolah," lanjutnya.

Penghitungan dilakukan dengan tetap memberikan batasan daya tampung siswa baru per kelas di masing-masing SMP negeri dan swasta. Pembatasan dilakukan sesuai dengan kebijakan dari pemerintah pusat sebanyak 32 siswa per kelas. Aturan tersebut juga berlaku disemua sekolah diseluruh daerah di Indonesia.

Pengaturan pembatasan siswa baru per kelas kemudian diakumulasikan berdasarkan jumlah kelas yang dibuka di masing-masing sekolah. Disdikbud Sukoharjo mencatat kondisi kelas 7 SMP negeri dan swasta berbeda. Sebab ada satu SMP yang mampu membuka lebih dari sepuluh ruang kelas lokal untuk pembelajaran siswa baru kelas 7. Namun ada juga yang hanya membuka beberapa ruang kelas saja.

"Daya tampung di 50 SMP negeri dan swasta pada pelaksanaan PPDB online Tahun Pelajaran 2023/2024 disediakan sebanyak 10.037 siswa baru. Setiap kelas diisi maksimal 32 siswa sesuai kebijakan pusat dan masing-masing sekolah membuka jumlah ruang kelas berbeda. Sekolah yang banyak peminatnya ada yang membuka lebih dari sepuluh ruang kelas. Tapi banyak juga sekolah hanya menyediakan beberapa ruang kelas karena sepi peminat," lanjutnya.

Jadwal pelaksanaan PPDB online SMP dimulai pada 12-14 Juni verifikasi piagam, 15 Juni penyerahan hasil verifikasi piagam, 26-27 Juni PPDB tahap 1 lingkungan, 30 Juni pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 1, 3-5 Juli PPDB tahap 2, 6 Juli validasi data PPDB tahap 2, 7-8 Juli pengumuman dan daftar ulang PPDB tahap 2, 17 Juli hari pertama masuk sekolah tahun pelajaran 2023/2024.

Disdikbud Sukoharjo meminta kepada pihak sekolah mematuhi aturan yang telah ditetapkan pusat dan daerah. Disisi lain para orang tua juga diminta segera melakukan persiapan dengan mempersiapkan persyaratan pendaftaran.

"Para orang tua kami minta segera bersiap mempersiapkan persyaratan pendaftaran anak mengikuti PPDB online SMP. Bagi yang belum bisa mendaftar sekarang 3 Juli masih punya kesempatan sampai 5 Juli 2023," lanjutnya.

Data Disdikbud Sukoharjo diketahui daya tampung untuk jalur lingkungan dan zonasi sebanyak 6.241 siswa baru, jalur afirmasi 2.148 siswa baru, jalur perpindahan dan anak guru 274 siswa baru, jalur prestasi 1.374 siswa baru. Heru berharap disetiap jalur pendaftaran yang dibuka bisa terpenuhi semua kuotanya. Artinya dapat terisi siswa baru.

Heru menambahkan, pada saat pelaksanaan PPDB online tingkat SMP digelar akan dilakukan pendampingan oleh Disdikbud Sukoharjo dengan menerjunkan petugas mendatangi sekolah secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk melihat secara langsung dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.

"Sosialiasi juga dilakukan melibatkan sekolah dengan sasaran masyarakat khususnya orang tua murid. Sebab sistem sekarang tidak lagi manual namun mengandalkan teknologi karena PPDB sudah online," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo meminta kepada orang tua murid dan calon siswa untuk mempersiapkan semua persyaratan pendaftaran dengan lengkap. Nantinya setelah selesai mendaftar di sekolah diminta ikut memantau pergerakan pendaftar secara online melalui website yang disediakan Disdikbud Sukoharjo.

"Orang tua murid atau calon siswa bisa melihat langsung setiap detik, menit, jam dan hari di website PPDB online SMP pergerakan nilai dan calon siswa yang mendaftar di sekolah. Semua transparan dan dapat dilihat semua orang," lanjutnya.

Disdikbud Sukoharjo sudah membuat alur pendaftaran pada pelaksanaan PPDB online SMP Tahun Pelajaran 2023/2024 mendatang. Pihak sekolah telah mendapatkan sosialiasi dan diminta segera melakukan persiapan.

Heru menjelaskan, alur pendaftaran tersebut yakni, siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan, pilihan satu, dua dan tiga wajib diisi, pilihan satu dan dua diisi SMP negeri, pilihan tiga dan empat bisa SMP negeri dan SMP swasta.

Jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung sedangkan jumlah pendaftar jalur lain belum terpenuhi, maka pendaftar mengisi kekurangan daya tampung di jalur lain dalam sekolah tersebut. Jika jumlah pendaftar di semua jalur melebihi daya tampung maka pendaftar yang nilainya dibawah passing grade akan digeser ke pilihan berikutnya. Jika ada beberapa pendaftar dengan batas bawah yang sama persis maka diterima semua sesuai jalurnya.

Calon siswa baru wajib menandatangani surat pernyataan bersedia masuk di SMP dimana pendaftar dinyatakan diterima. Jika pendaftar diterima di SMP pilihan kedua, ketiga dan keempat maka serahterima berkas pendaftaran dilakukan oleh antar petugas sekolah atau bukan oleh pendaftar.

"Siswa hanya boleh memilih salah satu jalur dan diberikan empat pilihan," ujarnya.

Pendaftar nantinya bisa memantau pergerakan kuota siswa baru melalui online http://ppdb-sukoharjo.net. Pemantauan juga bisa dilakukan oleh orang tua murid dan masyarakat. (Mam)

Sentimen: positif (100%)