JABAR EKSPRES – Warga Bojongsari, Kota Depok digegerkan dengan hilangnya 11 kambing. Berdasarkan informasi, 11 kambing tersebut hilang akibat pencurian.

Dikabarkan warga yang berlokasi di Jalan Nusa Indah RT 3 RW 7 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Gunung Sindur Kabupaten Bogor digegerkan dengan aksi pencurian 11 ekor kambing. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis, 6 Juli 2023 dini hari.

Bahkan aksi pencurian 11 kambing tersebut dengan modus potong ditempat. Sehingga, para pemilik hewan ternak dibuat khawatir dengan kemunculan modus tersebut.

BACA JUGA: Siap Maju Pilkada 2024, PKS Ogah Berkoalisi dengan Partai yang Hanya Punya Satu Kursi di DPRD Kota Depok, Sindir PSI?

Menuurt keterangan warga sekitar, pencurian 11 kambing tersebut melakukan pencurian dengan modus potong ditempat, pelaku hanya meninggalkan jeroan kambing. Hal tersebut dialami Endang (53), pemilik hewan ternak itu pun sontak kaget, karena sekira pukul 05.30 WIB 11 ekor kambing miliknya sudah lenyap.

“Keponakan saya Endang itu lagi mau kasih makan melihat ke kandang sudah tidak ada kambingnya. Malah banyak bercecer bercak darah dan isi jeroanya ada di dalam kandang,” kata warga sekitar, Misnih kepada JabarEkspres.com pada Kamis, 6 Juli 2023 siang.

BACA JUGA: Pemkot Depok Gelontorkan Rp27,5 Miliar Buat Urus Sampah

Lebih lanjut, Misnih mengungkapkan bahwa diperkirakan pencuri kambing yang dirawat oleh keponakannya itu dicuri sekitar pukul 04.00 WIB.

“Bocah-bocah sini bergadang sampai subuh tapi tidak ada suara aneh pisan yak. Baru pada tidur pukul 2.30 WIB selama itu sampai waktu solat subuh diendusin tidak ada suara-suara aneh,” katanya.

Menurutnya, kambing yang hilang merupakan milik pondok pesantren Asiyah Bojongsari, sedangkan Endang bertugas Unyil merawat saja.

“Seperti disirep gitu kita semua yang ada disini termasuk anak-anak sini bergedang tidak tahu pisan atau mendengar suar-suara aneh tidak ada pisan,” kata Misnih.

Sementara, Ketua RT 02 RW 07 Kelurahan Curug, Andi (42) mengatakan bahwa memang di wilayahnya pernah terjadi pencurian kambing, tapi yang paling parah terjadi hari ini.

“Dulu ada juga di tahun 2000, tapi tidak tahu ya kalau tidak melapor polisi,” kata Andi.