Sentimen
Positif (100%)
6 Jul 2023 : 09.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cimahi, Semarang, Blitar, Wonogiri, Pacitan, Guntur, Tasikmalaya, Pontianak, Kendari

PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar Kamis, 06/07/2023, 09:30 WIB

6 Jul 2023 : 09.30 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

PNM Terus Genjot Literasi dan Inklusi Keuangan Digital Nasabah Mekaar
Kamis, 06/07/2023, 09:30 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka mendukung inovasi guna kemudahan dan kelancaran akses transaksi keuangan bagi pelaku usaha ultra mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus bertekad mendekatkan keuangan digital kepada nasabahnya. Hal ini selaras dengan komitmen dari Holding Ultra Mikro terkait transformasi transaksi konvensional menuju digital. 

Melalui pelatihan literasi keuangan digital dan pencairan secara non-tunai, 1.700 nasabah PNM Mekaar secara serentak mendapat edukasi di 12 titik Kampung Madani yang tersebar di seluruh Indonesia pada Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: PNM Konsisten Perhatikan Pelaku UMKM Hingga Naik Kelas

Wilayah tersebut di antaranya, Kampung Madani Desa Negeri Katon – Lampung, Kampung Madani Desa Cinta Rakyat – Kabanjahe, Kampung Madani Desa Waru – Balikpapan, Kampung Madani Desa Koronua – Kendari, Kampung Madani Desa Tambalang – Blitar, Kampung Madani Desa Kopeng – Semarang.

Ada juga Kampung Madani Desa Guntur – Wonogiri, Kampung Madani Terusan – Pontianak, Kampung Madani Cibodas – Cimahi, Kampung Madani Desa Tumpuk – Pacitan, Kampung Madani Desa Papayan – Tasikmalaya, dan Kampung Madani Desa Kwala Besar – Medan. 

Selain memudahkan operasional usaha nasabah, keuangan digital juga bisa membantu transaksi usaha lebih aman. Kegiatan ini diawali dengan edukasi dan dilanjutkan dengan penerapan pencairan nontunai. 

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, optimis nasabah Mekaar binaan PNM mampu untuk melakukan transaksi keuangan secara digital, yang sebelumnya masih sangat konvensional. 

"Ekosistem cashless terus kami genjot untuk mendorong nasabah naik kelas. Tentu harus dimulai dengan pemahaman para nasabah tentang apa itu keuangan digital dan dilanjutkan dengan inklusinya," ungkap Arief.

Arief mendorong nasabah PNM Mekaar yang sudah mengikuti pelatihan untuk mengajak dan tidak sungkan mengajarkan kepada yang lainnya.

"Ibu-ibu itu kan suka ngobrol, jadi setelah pelatihan jangan sungkan untuk ajarkan nasabah lain supaya bisa maju sama-sama," tambahnya.

Baca Juga: PNM Konsisten Berikan Modal Intelektual Lewat Edukasi Kesehatan Mental

Arief juga meyakini economic dan social value akan terbentuk dengan adanya perluasan fungsi bagi ketua kelompok. Selain pelatihan, pada kesempatan yang sama, ketua kelompok nasabah PNM Mekaar juga dijadikan sebagai agen BRILink Mekaar.

Anggota kelompok nantinya dapat melakukan transaksi seperti pembelian pulsa, pencairan dan transaksi keuangan lainnya melalui ketua kelompok masing-masing.

Baca Juga: Kenapa Suami Tidak Mau Mencari Nafkah Keluarga?

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (100%)