MerahPutih.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan akan mengumumkan bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya usai pulang ibadah haji.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi angkat suara terkait kabar pengumuman cawapres 18 Juli atau saat acara Partai NasDem di Gelora Bung Karno, Senayan.

Anggota Komisi III DPR ini mengaku belum tahu, tapi pasti akan diumumkan pada waktunya.

Baca Juga:

"Saya belum tahu (18 Juli). Insyaallah akan diumumkan nanti akan diumumkan. Waktu tanggalnya semua pada waktunya akan diumumkan," jelasnya kepada awak media di Jakarta, Rabu (5/7).

Aboe pun mengungkap kemungkinan pengumuman di tanggal 16, 18, 20, dan 22 Juli.

"Sangat mungkin (diumumkan) 16 Juli, mungkin 18 mungkin 20 mungkin 22 Juli. Pokoknya cepat-cepatan saja deh," ucapnya.

Soal ciri-ciri cawapres Anies, menurut dia, Anies yang lebih tahu karena dirinya hanya mengajukan saja calon-calon yang paling baik untuk Anies, tanpa memberi tahu nama-namanya.

"Oh (calon) baik-baik, pokoknya yang paling baik untuk suara Pak Anies," jelasnya.

Baca Juga:

Cawapres yang ada di tangan Anies sudah pasti, namanya mungkin bisa berubah tapi pasti ada di tangan Anies.

"Bisa namanya berubah-ubah, tapi tetap firm di tangan Anies. Paham? Habib kok muter-muter, bukan muter-muter, itulah situasinya," kata anggota Komisi III DPR ini.

Terkait munculnya nama Yenny Wahid, dia mengatakan, mungkin saja atau juga siapa pun untuk bergabung dengan Anies. Apalagi kalau berpengaruh ke suara untuk kemenangan.

"Ini kan mereka-mereka ini banyak yang takut karena mungkin bisa jadi belum dapat sinyal positif ya kan, kita kan enggak," bebernya. (Knu)

Baca Juga: