Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Depok, Penjaringan
Tokoh Terkait
Jelang Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Calon Kuat dari PKS
JabarEkspress.com Jenis Media: News
JABAR EKSPRES – Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok sudah mengusung tiga nama bakal calon Wali Kota (Cawalkot) Depok. Nama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono lebih dominan dan memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan Raya (Pemira) yang dilakukan DPD PKS Depok.
Menurut Sekretaris Umum DPD PKS, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penjaringan Calon Wali Kota (Cawalkot) Depok, Bobby Hermanto, PKS Depok sudah melakukan survei dan penjaringan internal di 63 Kelurahan. Diebut-sebut nama Imam Budi Hartono sebagai calon kuat dari PKS yang akan maju pada Cawalkot Depok mendatang.
Bobby Hermanto juga menjelaskan sosok Imam Budi Hartono yang digadang-gadang menjadi calon kuat dari PKS yang akan maju sebagai Cawalkot Depok. Bahkan ia mengatakan sosok Imam Budi Hartono memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif.
BACA JUGA: Jelang Pilkada 2024, PKS Kota Depok Jaring Calon Wali Kota Melalui Pemira
“Imam Budi Hartono menguat dan dominan karena sebagai kader, dan memiliki pengalaman di eksekutif dan legislatif juga sudah lama menjadi kader PKS,” kata Bobby Hermanto di Depok kepada JabarEkspres.com pada Rabu, 5 Juli 2023.
Lebih lanjut, Bobby Hermanto mengatakan bahwa hasil penjaringan calon Wali Kota di internal PKS Depok ada dua nama lagi yang muncul. Di antaranya yakni Ketua Kepemudaan DPP PKS Gamal Albinsaid dan Juru Bicara DPP PKS Kholid.
“Penjaringan ada tiga nama dan satu nama lebih dominan mencapai 90 persen yaitu Pak Imam Budi Hartono. Kemudian ada Gamal Albinsaid dan Kholid,” katanya.
BACA JUGA: Tanggapi Tuyul yang Digaukan PSI dan Relawan Kaesang Menang Depok, Politisi PKB: Tangkap!
Berdasarkan keterangan Bobby Hermanto, hasil penjaringan lewat Pemira DPD PKS Depok akan menginformasikan ke DPW PKS Jawa Barat dan kemudian dilanjutkan ke DPP PKS.
“Jadi kita jaring dan ada satu nama yang kita serahkan ke DPW PKS Jawa Barat selanjutnya pihak DPW memanggil untuk menjelaskan alasannya,” katanya menambahkan.
“DPW PKS Jawa Barat lalu menyampaikan ke DPP PKS. Hal sama juga di DPP kemudian ada tanggapan dan keluarnya SK calon wali kota,” katanya. (Mg10)
Sentimen: positif (91.4%)