KBRN, Surabaya: Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, Jatim memiliki banyak destinasi wisata kelas dunia tidak dimiliki banyak negara. Karenanya, Khofifah mengharapkan,  berbagai potensi tersebut maksimal dimanfaatkan untuk mendatangkan banyak pendapatan bagi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Khofifah menguraikan, contohnya di Kabupaten Banyuwangi ada Kawah Ijen yang merupakan danau air asam terbesar di dunia. Ditambah adanya fenomena bluet fire (api biru) yang hanya ada dua di dunia, yaitu di Islandia dan Kawah Ijen. 

"Selain itu, ada juga Gunung Bromo, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam berupa kawah Bromo. Dilengkapii kawasan pegunungan dan perbukitan, serta hamparan padang savana yang indah," kata Khofifah dalam keteranganya, Rabu (5/7/2023).

Di Sumenep, lanjut Khofiifah, ada Gili dinobatkan sebagai tempat dengan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Laut Mati di Jordania. Pantainya juga cantik, dan juga terdapat wisata gua.

Dikatakan, konon tingginya oksigen di Gili menjadi salah satu faktor membuat warga Gili berumur panjang dan awet muda. "Dengan berbagai potensi tersebut pemerintah daerah dituntut kreatif menjadikan destinasi wisata tersebut semakin menarik dan tidak membosankan," kata Khofifah.

Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak seperti akademisi, pelaku usaha hingga komunitas perlu dilakukan. Termasuk mempromosikan destinasi tersebut melalui pelaksanaan event (acara).

"Jawa Timur juga punya banyak desa wisata  menawarkan pengalaman yang otentik. Nah, kapasitas SDM pariwisata ini juga harus ditingkatkan agar tidak kaget saat tiba-tiba dibanjiri wisatawan dalam dan luar negeri," ujarnya.