Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Kotabaru
Tokoh Terkait
Arifin
Pj Walikota Yogyakarta Resmikan Rumah Imam Masjid Agung Syuhada
Krjogja.com Jenis Media: News
Pj Walikota Singgih Raharjo menggunting pita didampingi Kepala Kemenag Kota Yogya, KRT Jatiningrat dan Zainul Arifin, tanda diresmikannya rumah Imam dan muadzin Masjid Syuhada Yogya (foto: abrar)
Krjogja.com - YOGYA - Rumah Imam dan Muadzin Masjid Agung Syuhada Yogyakarta diresmikan Pj Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo SH MEd, Senin (3/7/2023). Peresmian dihadiri Kepala Kemenag Kota Yogyakarta Nadhif SAg MSi, Ketua Umum Yayasan Masjid Syuhada KRT H Jatiningrat SH, Ketua Takmir Masjid Syuhada Zainul Arifin, pengurus Yayasan dan Takmir Masjid Syuhada yang lain, perwakilan dari Kemantren Gondokusuman, Polsek, Koramil, Satpol PP dan tamu undangan dinas terkait lainnya.
Peresmian ditandai penguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Singgih Raharjo didampingi Kemenag Kota Yogya, Ketua Yayasan dan Ketua Takmir Masjid Agung Syuhada Yogyakarta.
Selain itu, ada penyerahan duplikat kunci rumah oleh Ketua Dewan Pembina Masjid Syuhada Harsoyo kepada dua orang Imam yaitu Syaiful Rahman dan Ahmad Nur Saddam. Sedangkan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Hj Indra SPdI dan lagu Indonesia Raya dan Mars Masjid Syuhada dipandu oleh Fajar Rahayu Adiningsih SPsi.
Singgih Raharjo mengatakan, alhamdulillah kita bisa berkumpul di tempat ini untuk sama-sama menyaksikan peresmian Rumah Imam dan Muadzin. Tentunya tempat imam ini merupakan rumah singgah atau fasilitas yang nantinya akan diberikan kepada siapapun yang menjadi imam dan muadzin di Masjid Syuhada Yogyakarta.
"Dengan hadirnya rumah imam ini, nantinya imam akan menjadi lebih termotivasi dan semangat lagi dalam menjalankan tugas yang diberikan. Saya yakin bapak/ibu akan memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Syuhada. Harapan saya dengan adanya fasilitas ini akan terpelihara dengan baik untuk menunjang ketugasan para imam dan muadzin yang ada di Masjid Syuhada ini," papar Singgih.
"Saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi dari Kemenag, Kraton Yogya, takmir masjid dan seluruh masyarakat yang ada di Kotabaru yang akan melengkapi sebuah kampung yang di mana ada masjid Syuhada yang memiliki nilai historis sangat tinggi. Apalagi Kotabaru akan menjadi sebuah destinasi wisata untuk penyeimbang dari Malioboro," ujar Singgih.
Sementara itu, Zainul Arifin menjelaskan, luas bangunan rumah imam dan muadzin dua lantai yang diresmikan Pj Walikota Yogyakarta tersebut adalah 6X6,5 M2. Mulai dikerjakan bangunannya sejak Januari 2023 lalu, dengan menyerap anggaran sekitar Rp 350 juta yang berasal dari dana umat.
"Kita tidak menentukan berapa tahun rumah imam ini akan di tempati oleh kedua imam ini. Selagi kualitas kedua imam tersebut masih bagus, mereka masih akan tetap tinggal di sini. Para imam ini tidak kita janjikan yang muluk-muluk, mereka kita gaji sesuai UMR. Selain menjadi imam di Masjid Syuhada, mereka kemungkinan ada yang menjadi guru les dan ngisi ceramah di berbagai tempat," pungkas Zainul Arifin. (Rar)
Sentimen: positif (99.2%)