Sentimen
Negatif (88%)
5 Jul 2023 : 21.56
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Top! RI Bakal Tekan Emisi Karbon Sampai 3,7 Miliar Ton

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

5 Jul 2023 : 21.56
Top! RI Bakal Tekan Emisi Karbon Sampai 3,7 Miliar Ton

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) membeberkan bahwa perusahaan menargetkan penekanan emisi karbon dengan total 3,7 miliar ton untuk mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan berbagai upaya dalam mencapai penekanan emisi yang ditargetkan tersebut.

"Total kumulatif emission reduction and avoidance sekitar 3,7 miliar ton CO2," jelas Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI bersama Dirut PLN, Jakarta, Rabu (5/7/2023).

-

-

Nah, beragam cara yang dilakukan PLN untuk menekan emsisi karbon itu diantaranya dengan membatalkan pengembangan 13,3 Giga Watt (GW) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara yang sudah direncanakan dalam Recana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2019-2028.

Di samping itu, Darmawan juga menyebutkan bawa pihaknya akan membatalkan Power Purchase Agreement (PPA) atau operasi PLTU mencapai 1,3 GW.

"Pertama, kita sudah melakukan penghapusan 13,3 GW PLTU dalam fase perencanaannya, ini avoiding efek rumah kaca 1,8 miliar metrik ton 25 tahun. Kami melakukan pembatalan PPA 1,3 GW PLTU avoiding 17 juta metrik ton CO2 25 tahun," tambah Darmawan.

Adapun, upaya lain yang dilakukan oleh perusahaan seperti:

- Mengganti 1,1 GW PLTU dengan EBT dan 800 MW PLTU dengan pembangkit gas.

- Co-firing biomassa pada 37 PLTU

- Program dediselisasi 1 GW

- Uji coba perdana Carbon Trading di 26 PLTU

- Merencanakan dan mengembangkan 21 GW pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT)

- Roll-out smart grid di beberapa pulau di Indonesia

- Stimulasi konsumsi EBT melalui Green Energy as a Service

- Memperluas ekosistem kendaraan listrik

Dengan begitu, Darmawan mengatakan dalam meningkatkan kapasitas pembangkit dengan teknologi bersih untuk mendukung pertumbuhan konsumsi listrik.


[-]

-

Urgensi Subsidi Mobil Listrik di Tengah Upaya RI Tekan Emisi
(pgr/pgr)

Sentimen: negatif (88.9%)