Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kab/Kota: Gunung
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Syafrin
Dua Bulan Digunakan, Dishub DKI Jakarta Klaim Penggunaan Teknologi AI Sudah Kurangi Kemacetan
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menerapkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) di simpang jalan Ibu Kota untuk mengatasi kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, teknologi AI sudah dijalankan selama dua bulan ini, dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi. Namun, ia belum mengkalkulasi efektivitas teknologi ini.
"Itu mereka yang namanya anak baru lahir, dia terus belajar. Sistem terus belajar dari bulan April. Menurut pengamatan kami, ini sudah memberikan efek yang positif di 20 simpang yang sudah diatur," kata Syafrin kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/7/2023).
Lebih lanjut, Syafrin memberikan contoh manfaat teknologi AI di Jalan Gunung Sahari-Jalan Dokter Sutomo (MBAL). Ia mengklaim antrean dari sisi selatan sudah dapat mengalir lebih lancar ke arah utara.
"Contohnya di simpang Jalan Gunung Sahari. Biasanya sore hari, MBAL di jalan crowded-nya luar biasa. Durasi biasanya berapa menit panjangnya, cukup panjang ekornya," ujar Syafrin.
"Sekarang dengan prioritas waktu hijau itu lebih banyak dari selatan di sore hari. Kenapa? karena akan semua mengarah ke utara melintasi Jalan Gunung Sahari. Itu green timing lebih banyak ke arah utara," sambungnya.
Dia pun menuturkan, keberadaan tekonologi ini mampu menghitung secara aktual volume lalu lintas di persimpangan jalan Jakarta yang dipasang AI.
"Ini bisa menghitung secara aktual volume lalu lintas di simpang. Sehingga kita bisa mengetahui, visi rasionya sebenernya berapa sih sekarang di jalan," kata Syafrin.
Sentimen: positif (92.8%)