Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Poso, Palembang
Kasus: teror
Tokoh Terkait
4 Tokoh Densus 88, Apa Saja Kehebatannya?
Okezone.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA- Tokoh Densus 88, ini kehebatannya menarik untuk diulas. Pasukan antiteror Indonesia yang paling dikenal tentulah Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Antiteror punya pimpinan hebat dan membuat pasukan khusus dalam menangani terorisme.
Densus 88 Antiteror adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dilatih untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom.
Densus 88 antiteror ini dibiayai oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Luar Negeri AS dan dilatih langsung oleh instruktur dari CIA, FBI, dan U.S. Secret Service.
Berikut ini tojoh densus 88 terbaik dan ini kehebatannya:
1. Muhammad Tito Karnavian
Mantan Kapolri Tito Karnavian kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri. Ia dilantik pada Oktober 2019 sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pria yang lahir pada 26 Oktober 1964 di Palembang ini pernah memimpin satuan Densus 88. Tito Karnavian menjabat sebagai Kepala Densus 88 Antiteror periode 2009-2010. Salah satu keberhasilan Tito dalam menangani kasus adalah ia berhasil menangkap DPO kasus konflik Poso pada 2007.
Sukses dalam menangani terorisme, ia kemudian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada tahun 2016. Tito menjabat sangat singkat, hanya dari Maret-Juli 2016 karena ia ditunjuk sebagai Kapolri
Follow Berita Okezone di Google News
2. Muhammad Syafi'i
Muhammad Syafi'i pernah menjabat sebagai Kepala Densus 88 Antiteror. Lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela yang lahir pada 15 Mei 1962 di Bungo, Jambi ini tercatat dua kali menjadi pimpinan Densus 88. Pertama, pada 2010-2015, sedangkan yang kedua pada 2017-2020.
Ia mendapat kenaikan pangkat bintang dua saat menduduki posisi Kadensus 88 di tahun 2017. Sebelum menjabat Kepala Densus 88 pada 2017, Muhammad Syafi'i adalah Analis Kebijakan Utama Bidang Penindakan Densus 88 Antiteror Polri.
3. Saud Usman Nasution
Saud Usman Nasution lahir di Mandailing Natal, Sumatera Utara pada 25 Februari 1958. Di Densus 88, Saud pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Densus 88, hingga kemudian ditunjuk sebagai Kepala Densus 88 pada 2009.
Selepas menjabat Kadensus 88, Saud Usman Nasution bertugas di beberapa posisi, seperti menjadi Wakabareskrim Polri, Kapolda Sumatera Selatan, hingga kemudian menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2014.
4. Gories Mere
Gories Mere, yang bernama asli Gregorius Mere, merupakan sosok penting dalam pembentukan Densus 88. Pria asal Flores yang lahir pada 17 November 1954 ini dikenal sebagai perintis Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, yang dibentuk pada 2004.
Gories Mere sempat bertugas sebagai Kadensus 88. Selepas dari Densus 88, ia berkiprah di Bareskrim Polri dan memegang beberapa jabatan, sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Narkotika Nasional (BNN) periode 2009-2012.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Sentimen: positif (80%)