Sentimen
Positif (78%)
4 Jul 2023 : 12.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Soal Temuan 1.541 Kosmetik Ilegal, Bamsoet Minta BPOM Perketat Pengawasan

4 Jul 2023 : 12.37 Views 2

Jitunews.com Jitunews.com Jenis Media: Nasional

Soal Temuan 1.541 Kosmetik Ilegal, Bamsoet Minta BPOM Perketat Pengawasan

3 Juli 2023 23:21 WIB

BPOM mengumumkan temuan adanya 1.541 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia

Waketum Golkar Bambang Soesatyo temui Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (17/11). (Dok. Prokompim Pemkot Solo)

JAKARTA, JITUNEWS.COM- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) mengumumkan temuan adanya 1.541 produk kosmetik ilegal di seluruh Indonesia. Kebanyakan produk tersebut diketahui mengandung merkuri, zat yang sangat berbahaya yang bisa memicu kanker.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta BPOM mengevaluasi temuan tersebut, disamping segera menarik seluruh temuan produk kosmetik ilegal yang bermasalah di pasaran agar tidak meresahkan maupun membahayakan masyarakat.

BPOM juga diminta untuk lebih memperketat pengawasan baik terhadap peredaran obat-obatan, makanan dan minuman hingga kosmetik. Disamping secara berkala melakukan pengecekan keamanan hingga legalitas seluruh produk makanan, minuman, obat dan kosmetik sebelum diedarkan di pasaran.

Kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak, DPR: Evaluasi BPOM

"Hal ini diperlukan guna meminimalisir adanya permasalahan terkait produk-produk tersebut di pasaran," kata Bamsoet di Jakarta, Senin (3/7/023).

Politisi Partai Golkar ini juga meminta BPOM untuk memperbaiki atau mengevaluasi prosedur pengawasan maupun pengecekan kandungan obat-obatan, makanan, minuman dan kosmetik, sehingga seluruh produk yang masuk dan beredar di pasaran terjamin keamanannya serta layak dikonsumsi/digunakan oleh masyarakat.

"Saya meminta komitmen BPOM untuk dapat terus meningkatkan peran serta, kinerjanya dalam sisi pengawasan terhadap seluruh produk obat-obatan, makanan, minuman dan kosmetik. Sehingga diharapkan permasalahan atau kasus terkait produk-produk yang beredar di pasaran tidak terus berulang," tukasnya.

Cek Pengujian Obat Terkait Gagal Ginjal Akut, Menko PMK: Langkah BPOM Tepat untuk Pastikan Siapa yang Bersalah

Sentimen: positif (78%)