Sentimen
Positif (98%)
3 Jul 2023 : 22.03
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Intan Jaya

Kasus: HAM

Tokoh Terkait

Nasional Presiden Ingatkan Jajarannya Tetap Waspada Terhadap Potensi Krisis Pusat Pemberitaan

3 Jul 2023 : 22.03 Views 2

RRi.co.id RRi.co.id Jenis Media: Nasional

Nasional
Presiden Ingatkan Jajarannya Tetap Waspada Terhadap Potensi Krisis

Pusat Pemberitaan

KBRN, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi)mengingatkan jajaran menterinya agar selalu waspada terhadap potensi krisi akibat dinamisnya situasi global. Hal tersebut disampaikan Kepala Negara dalam arahan di Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (3/7/2023). 

"Berbagai lembaga internasional memprediksi perlambatan ekonomi global. Ini juga harus betul-betul kita lihat IMF memberikan angka 2,8 persen, World Bank memberi angka 2,1 persen," kata Presiden. 

"Dan juga kenaikan tingkat suku bunga global ini hati-hati. inflasi global juga masih relatif tinggi," ujar Presiden.

Kepala Negara mengingatkan seluruh jajarannya untuk waspada terhadap potensi krisis dengan mengutamakan kepentingan masyarakat dan nasional. Ia juga mengimbau bawahannya dapat mengantisipasi dan memproyeksikan agar pendapatan negara tidak terganggu. 

"Kalau kita lihat penerimaan pajak tidak setinggi tahun lalu, penerimaan kepabeanan dan PNBP juga terpengaruh. Karena harga komoditas yang tidak setinggi tahun lalu," ujar Presiden. 

"Oleh sebab itu, kita agar faham risiko dan semuanya harus kita kelola sebaik mungkin,” ucapnya lebih lanjut. Selain itu ia juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tumbuh positif di semester kedua.

Presiden lantas menekankan untuk terus menjaga inflasi di daerah dan pastikan capaian investasi sesuai target. "Jaga inflasi di daerah dan pastikan capaian investasi sesuai target, ini kunci. 

"Kemudian untuk pangan pastikan ketersediaan pupuk tepat sasaran," ucap Presiden. Presiden berujar, ada pula hal yang tidak boleh dianggap remeh oleh para menter, yaitu stabilitas moneter dan perbankan. 

Presiden juga mengimbau untuk memaksimalkan realisasi belanja APBN dan APBD tahun 2023 diprioritaskan produk dalam negeri. Ia mengingatkan agar tetap fokus dalam hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur energi terbarukan.

"Hilirisasi industri, infrastruktur energi terbarukan hingga ekonomi hijau jangan kehilangan fokus di bidang ini. Lihat dan kaji program yang dalam APBN belum berjalan, apa penyebab dan bagaimana kelanjutannya," ujarnya. 

"Dan yang paling penting ini perlu saya tekankan hati-hati untuk pembelian barang-barang," ujar Presiden. Ia juga mengingatkan agar potensi musim kemarau panjang diantisipasi. 

Untuk itu, ia menginstruksikan agar pasokan air di embung dan bendungan terkelola dengan baik. "Meskipun riil kita sudah membangun ribuan, lebih dari 5 ribu embung, bendungan juga sudah selesai 38," kata Presiden. 

"Akan selesai lagi jadi 61 tahun depan. Tapi tetap ini harus urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun harus betul-betul dikelola dengan baik," ucap Presiden. 

Terakhir, Kepala Negara mengingatkan untuk tetap menjaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat dalam sejumlah hal di Tanah Air. "Tetap jaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat dalam tahapan pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik," katanya. 

"Dan kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya. Khususnya di Kabupaten Nduga di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten yang lainnya," ujarnya.

Sentimen: positif (98.5%)