Sentimen
Negatif (84%)
23 Okt 2004 : 17.57
Tokoh Terkait

Persaingan Politik Jangan Hambat Program Pemerintah

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
Persaingan Politik Jangan Hambat Program Pemerintah

RILISID, Jakarta — Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada seluruh jajaran kementerian Kabinet Indonesia Maju, agar persaingan politik yang mungkin terjadi dalam Pemilu 2024, jangan sampai menghambat program pemerintah yang sedang berjalan. Ia meminta seluruh anak buahnya untuk fokus.

"Fokus dan waspada akan potensi krisis. Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional, jangan sampai karena ada persaingan politik program pemerintah menjadi terhambat," kata Jokowi dalam pengantar pada Sidang Paripurna Laporan Semester 1 Pelaksanaan APBN Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Menurut Jokowi, Indonesia patut bersyukur lantaran pertumbuhan ekonomi nasional bertahan relatif tinggi di atas lima persen dan selama enam kuartal berturut-turut ekonomi nasional tumbuh di atas lima persen.

Bank Dunia per Juli 2023 juga kembali memasukkan Indonesia dalam grup upper middle income countries setelah sempat turun ke grup lower middle income countries pada 2020 karena pandemi.

"Meski demikian situasi yang kita hadapi pada paruh kedua 2023 ini tidak mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal," kata Jokowi mengingatkan.

Hal yang mesti diwaspadai, yaitu lingkungan global yang masih tidak stabil, ketegangan geopolitik yang masih berlangsung dan berimbas pada pertumbuhan ekonomi serta aktivitas perdagangan yang melemah, hingga prediksi berbagai lembaga internasional atas perlambatan ekonomi global dan juga kenaikan tingkat suku bunga global.

"Inflasi global juga masih relatif tinggi, kemudian kalau kita lihat juga fragmentasi perdagangan global yang menghambat kerja sama multilateral, hingga berbagai indikator dini untuk konsumsi dan produksi menunjukkan situasi, ada yang positif namun juga ada yang melemah, ini juga kita harus melihat secara hati-hati," kata Jokowi. (*)

Sentimen: negatif (84.2%)