Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Rezim Orde Baru
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Alasan Prabowo Angkat Mantan Anggota Tim Mawar Duduki Jabatan di Kemenhan: Mereka Kan Sudah Diadili
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Sejak menjabat Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto kerap disorot karena mengangkat mantan anggota Tim Mawar menjabat di kementerian yang ia gawangi.
Data yang dihimpun fajar.co.id, setidaknya ada enam orang yang pernah berada dalam tim yang disebut terlibat penculikan dan penghilangan aktivis pada masa orde baru yang kini jadi anak buah Prabowo di Kemenhan.
Mereka diantaranya Brigjen Dadang Hendra Yudha, Brigjen (Purn) Yulius Selvanus, Mayjen Fauzambi Syahrul Multhazar, Mayjen (Purn) Chairawan Kadarsyah Kadirrussalam Nusyirwan, Brigjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dan Mayjen TNI Untung Budiharto.
Saat ditanya alasan Prabowo mengangkat mereka, ia bilang mereka telah diadili.
“Kalau kita lihat. Mereka kan sudah diadili. Sudah lewat proses hukum. Sudah selesai sekian puluh tahun yang lalu,” kata Prabowo dikutip fajar.co.id dari YouTube Nahwa Shihab, Minggu (2/6/2023).
Lagipula, kata Ketua Umum Partai Gerindra itu, mereka merupakan prajurit terbaik. Prabowo juga menyebut mereka berprestasi.
“Mereka masih di tentara dan mereka adalah prajurit yang terbaikz Jadi kadang-kadang suatu peristiwa karena perubahan iklim politik, akhirnya disalah tafsirkan dan disalah artikan. Itu bagian daripada politik. Saya kira ternyata mereka bekerja dengan baik, mereka diterima dan mereka berprestasi,” jelasnya.
Soal catatan hitam mereka yang terlibat penculikan dan penghilangan, Prabowo tak ingkar. Namun menurutnya, saat itu niatnya sebenarnya untuk mengamankan
“Saya kira begini, kalau kita bicara peristiwa itu, di situ ada suatu proses, dimana versi kita sebagai pejabat, sebagai aparat waktu itu, kalau ada kasus atau ada komplotan kita harus mencegah itukan,” terangnya.
“Nah kalau kita mencegah itu dengan menahan orang, kemudian pemerintah berubah itu kan berubah. Tapi bahwa niatnya itu adalah untuk mengamankan takyat, untuk mengamankan bangsa. Ini sudah berkali-kali dijelaskan,” tandas Prabowo.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (61.5%)