FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ikut merayakan 77 tahun hari Bhayangkara, Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman meminta Polri untuk tidak pilih kasih dalam menegakkan hukum.

"Selamat Hari Bhayangkara ke 77. Polisi presisi, bhayangkara keadilan, dengan menegakkan hukum tanpa pilih kasih," ujar Benny dalam keterangannya (2/7/2023).

Menurut Benny, semua orang memiliki sisi yang sama di mata hukum, sama halnya manusia di hadapan Tuhan.

"Semua orang sama di depan hukum seperti halnya semua orang sama di hadapan Tuhan," ucapnya.

Menegakkan keadilan dengan seadil-adilnya, kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah menjadi tugas utama bagi anggota Bhayangkara.

"Itulah panggilan dan tugas utama setiap anggota Bhayangkara," tukasnya.

Benny lantas menyinggung bagaimana hukum di Indonesia saat ini. Dia menyebut, era hukum saat ini tumpul ke penguasa tapi tajam ke rakyat.

"Era hukum tumpul ke penguasa dan tajam ke rakyat, tumpul ke kawan dan tajam ke lawan, harus sekarang juga diakhiri," kuncinya.

Diketahui, hari Bhayangkara diperingati pada 1 Juli setiap tahunnya dan merupakan peringatan ulang tahun kepolisian di Indonesia atau Polri.

Pada 2023 ini, Hari Bhayangkara memasuki usia ke-77 tahun. Peringatan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang berdirinya kepolisian sebagai lembaga penegak hukum di Indonesia.

Selain itu, juga untuk merayakan peran penting yang dimainkan oleh Polisi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pada Hari Bhayangkara 2023, tema yang diusung adalah “Polri Presisi untuk Negeri” Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas.

Tema tersebut menggambarkan komitmen Polri dalam beradaptasi dengan perkembangan yang semakin pesat, serta mengajak masyarakat untuk menjadi cerdas dalam menghadapi tantangan.

Peringatan Hari Bhayangkara tidak hanya diisi dengan upacara dan kegiatan seremonial, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan sosial dan pelayanan publik kepada masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan semangat Bhayangkara, yaitu semangat pengabdian Polri kepada masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tenteram.

(Muhsin/fajar)