Sentimen
Negatif (66%)
3 Jul 2023 : 01.35
Tokoh Terkait

Warganet Mencak-mencak, Tagar RIPTwitter Menggema

3 Jul 2023 : 01.35 Views 2

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Warganet Mencak-mencak, Tagar RIPTwitter Menggema

Mutiul Alim | Minggu, 02/07/2023 20:49 WIB

Ilustrasi pengguna Twitter (Foto: Doknet)

Jakarta, Jurnas.com - Kebijakan terbaru Elon Musk sebagai pemilik Twitter membuat warganet sakit kepala. Bagaimana tidak, kini pengguna yang tidak memiliki centang biru (terverifikasi), akan dibatasi jumlah postingan yang dapat dilihat hingga 800 cuitan per hari.

Adapun bagi pengguna terverifikasi diberikan keleluasaan hingga 6.000 postingan yang dapat dilihat per hari. Sebaliknya, pengguna baru dibatasi hanya 300 postingan yang dapat dilihat per hari.

Kebijakan terbaru ini mendapatkan respons negatif di kalangan warganet. Bahkan, tagar RIPTwitter masuk dalam jajaran trending topik, dan dicuitkan hingga 92 ribu pengguna per Minggu (2/7) malam.

"Jika Anda sedang membaca cuitan ini, artinya Anda telah menghabiskan satu dari 600 jatah cuitan gratis yang bisa Anda baca di Twitter. #RIPTwitter," tulis @YamrajFromHell.

"Twitter membuat lelucon yang tidak lucu," balas @harry_LFC6.

"Untuk Elon Musk, Anda baru saja membunuh Twitter," imbuh @sajii_writes.

"Pelajaran hari ini: Tidak ada di dunia ini yang diciptakan oleh manusia bersifat gratis, dan mereka memastikan apapun yang dirampas untuk dijual kembali kepada publik #RIPTwitter," ujar @MrChuckD.

TAGS : Twitter Pembatasan Cuitan Elon Musk

Sentimen: negatif (66.5%)