Jember (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, telah memperbaiki sekitar 300 kilometer jalan sepanjang tahun ini. Target perbaikan 1.080 kilometer jalan diharapkan selesai pada Mei 2022.

“Karena keterbatasan anggaran, 70 persen kita buat (pembiayaan dengan) multiyears yang melompat pada tahun 2022. Insya Allah pada Mei 2022, seribu kilometer selesai,” kata Bupati Hendy Siswanto, Kamis (30/12/2021).

Hendy meminta kepada masyarakat agar mau menjaga dan merawat jalan yang sudah diperbaiki. “Kita saling mengingatkan. Teman-teman Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga yang mengecek lapangan, jika ada satu lubang kecil di jalan segera ditutup. Aspal tidak suka air menggenang,” katanya.

Hendy mengharapkan masyarakat ikut mengingatkan kepada para pengendara kendaraan yang mengangkut beban lebih dari delapan ton agar tak melewati jalan yang baru dipebaiki. “Kalau sering dilewati angkutan yang memiliki beban lebih dari delapan ton, struktur tanah aspal akan berubah. Kalau berubah di situ, terjadi genangan air, aspal retak dan pecah, maka jalan akan rusak,” katanya.

Kerusakan ini berkonsekuensi pada pengalokasian anggaran. “Pemkab Jember harus mengeluarkan ratusan miliaran rupiah untuk memperbaiki. Uang itu berasal dari pajak rakyat, yang ini artinya masyarakat juga yang rugi,” kata Hendy.

Hendy mengingatkan, semua jalan yang diperbaiki adalah kelas III. “Minta tolong warga yang punya truk agar menyadari,” katanya.

Rencananya persoalan ini akan dibahas bersama oleh pemerintah daerah dan kepolisian. “Ini kalau jalan rusak lagi, uangnya tidak ada untuk perawatan. Nanti jadi ‘jeglongan telung ewu’ (tiga ribu lubang), bukan ‘jeglongan sewu’ (seribu lubang) lagi,” kata Hendy. [wir/kun]