Sentimen
Positif (98%)
2 Jul 2023 : 13.28
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tanah Datar

Tokoh Terkait

Pembentukan Pandu Digital dan Kick Off Literasi Digital Bagi Guru

2 Jul 2023 : 13.28 Views 3

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

Pembentukan Pandu Digital dan Kick Off Literasi Digital Bagi Guru

Krjogja.com - TANAH DATAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia bekerja sama dengan Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) menyelenggarakan kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, pada hari Rabu, 14 Juni 2023. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Aula Kantor Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat dan diikuti oleh kurang lebih dari 250 peserta luring dan 330 peserta daring yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik dari semua jenjang pendidikan di Provinsi Sumatra Barat.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif serta berkarakter sehingga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill sehingga dapat memaksimalkan manfaat dari internet dan meminimalisir dampak negatif internet. Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center (KIC) pada tahun 2022 menunjukkan bahwa kapasitas Literasi Digital masyarakat Indonesia dinilai “sedang” yaitu sebesar 3.54 dari 5.00. Merespon hal tersebut, Kemenkominfo berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan Perguruan Tinggi di Indonesia untuk melakukan literasi kepada masyarakat di sektor pendidikan mengenai materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan
keamanan digital.

Kegiatan dibuka dengan acara seminar yang diawali oleh sambutan dari Perwakilan Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan, Frida Aprilia dalam sambutannya menuturkan bahwa literasi digital sangat berkaitan erat dengan kemampuan penggunanya dimana di dalamnya terdapat kemampuan dalam menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif, “Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis dan kreatif, sehingga mereka tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks dan sebagainya.” tutur Frida.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra, S.E., M.M., dalam sambutannya menjelaskan pentingnya literasi digital pada zaman digitalisasi ini terhadap perkembangan dari seluruh tenaga pendidik maupun peserta didik dalam lingkup pendidikan di Provinsi Sumatra Barat, “Tentu saya juga sangat memahami pentingnya literasi digital pada zaman saat ini, jangan sampai kemampuan kita dalam mengajar dikalahkan oleh siswa-siswi ini yang sudah melek digital, kita juga harus mengikuti perkembangan anak didik kita dalam menguasai teknologi digital agar tidak tertinggal oleh mereka.” jelas Eka.

Penutup sambutan dibawakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, Drs. Barlius, M.M., yang menyampaikan bahwa Pandu Digital yang dibentuk oleh Kemenkominfo ini adalah langkah awal yang sangat strategis untuk para guru untuk melek digital sehingga dapat menyalurkan ide kreatifnya terhadap metode pembelajaran baru yang bisa diterapkan kepada peserta didik.

"Karena zaman sekarang adalah zaman digitalisasi, maka kemampuan kita dalam bidang TIK adalah sesuatu yang harus kita perdalam dan kita miliki sebagai talenta digital, karena kemampuan dalam dunia digital itu adalah keharusan dan keniscayaan. Maka dari itu, para guru atau tenaga pendidik harus berinovasi dan berkreasi untuk melahirkan metode pembelajaran baru yang berbasis teknologi informasi sehingga anak-anak juga ikut terpacu untuk berinovasi dan berkreasi dengan teknologi digital dalam dunia pendidikan.” ujar Barlius. (*)

Sentimen: positif (98.4%)