Bawaslu Diminta Gerak Cepat Tangani Kampanye Kotor
2 Jul 2023 : 19.21
Views 2
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diminta bergerak cepat menangani kampanye kotor. Ini penting agar demokrasi Indonesia semakin sehat dan bersih.
"Bawaslu jangan diam saja," kata mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Main 'Presiden-presidenan' ala Ganjar," Minggu, 2 Juli 2023.
Rizal mengatakan kebanyakan politikus hanya menjual slogan dan gimik. Mereka berharap teknik itu mampu menarik sorotan media.
"Tapi gimik-gimik itu tidak memberi hasil konkret. Dalam konteks itu, ada pembagian paket dengan foto, amplop, dan sebagainya. Itu penyogokan," tegas dia.
Rizal menyebut Bawaslu seyogianya merespons fenomena itu sebelum kadung parah. Kemudian, melacak sumber pendanaannya.
"Makin lama bangsa kita makin mundur. Kita bangsa besar, rakyat berhak mendapat basic need seperti kesehatan, pendidikan, asuransi, dan pekerjaan," ucap eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
"Bawaslu jangan diam saja," kata mantan Menteri Koordinator Maritim Rizal Ramli dalam diskusi virtual Crosscheck Metrotvnews.com bertajuk "Main 'Presiden-presidenan' ala Ganjar," Minggu, 2 Juli 2023.
Rizal mengatakan kebanyakan politikus hanya menjual slogan dan gimik. Mereka berharap teknik itu mampu menarik sorotan media.
-?
- - - -"Tapi gimik-gimik itu tidak memberi hasil konkret. Dalam konteks itu, ada pembagian paket dengan foto, amplop, dan sebagainya. Itu penyogokan," tegas dia.
Rizal menyebut Bawaslu seyogianya merespons fenomena itu sebelum kadung parah. Kemudian, melacak sumber pendanaannya.
"Makin lama bangsa kita makin mundur. Kita bangsa besar, rakyat berhak mendapat basic need seperti kesehatan, pendidikan, asuransi, dan pekerjaan," ucap eks Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
(AGA)
Sentimen: positif (78%)