Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Honda, Prada
Kab/Kota: Biak
Tokoh Terkait
Brigadir Yosua Hutabarat
Tewas Misterius Dengan Kondisi Penuh Luka Dan Peti Jenazah Tergembok, Apa Sebab Di Balik Kematian Prada Indra?
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Publik kembali dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang aparat dengan kondisi misterius. Kali ini adalah kematian seorang anggota Komando Operasi Udara (Koopsud) III bernama Prada Mochamad Indra Wijaya.
Prada Indra dikabarkan meninggal dunia dengan kondisi wajah jenazah penuh darah dan badan lebam-lebam. Hal itu diduga karena mengalami tindakan kekerasan dari seniornya.
Bahkan, kematian Prada Indra disebut-sebut mirip dengan kasus yang dialami Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Lantas apa sebabnya?
Kemiripan itu terletak dari banyaknya kejanggalan dalam kematiannya. Pihak keluarga tidak diperbolehkan membuka peti jenazah sehingga harus dibuka paksa. Berikut misteri kematian Prada Indra yang disebut-sebut mirip dengan kasus Brigadir J.
Baca Juga: Gairah Para Penjaga Udara Nusantara Belajar Safety Riding Bareng Honda Jateng
Prada Indra merupakan perwira TNI yang bertugas di Biak, Papua. Salah satu keluarga korban menuturkan, bahwa pihak keluarga mendapatkan kabar kalau Prada Indra meninggal dunia di tempatnya bertugas pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 02.25 WIB.
Pihak keluarga mendapatkan kabar tersebut melalui pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Kolonel Adm Veradiyanto. Namun, dalam pesan WA tersebut tidak disebutkan penyebab kematian Prada Indra.
"Jadi WhatsApp itu hanya dikasih tahu meninggal, tidak dikasih tahu sebabnya," tutur keluarga korban saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
Merasa tidak puas dengan kabar tersebut, pihak keluarga lalu melakukan panggilan video dengan Kolonel Adm Veradiyanto.
Dalam panggilan video itu, pihak keluarga diperlihatkan kondisi jenazah Prada Indra sudah berada di dalam peti jenazah dengan mata, mulut dan hidung yang sudah ditutupi kapas.
Baca Juga: TNI AU: Super Hercules Lebih Irit
Menurut pihak keluarga, jenazah Prada Indra sudah diberikan formalin. Mengetahui hal itu, kecurigaan bertambah.
Sentimen: negatif (100%)