Waduh! Dieng Culture Festival Tahun Ini Ditiadakan, Ternyata Ini Penyebabnya...
Harianjogja.com Jenis Media: News
Harianjogja.com, BANJARNEGARA—Event wisata tahunan Dieng Culture Festival (DCF) tahun ini tidak akan digelar.
Event yang rencana digelar di Datarang Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng), itu tidak digelar pada tahun ini menyusul adanya proyek strategis nasional (PSN) tentang penataan kawasan Dieng.
Menanggapi hal itu, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pandawa Dieng Kulon mengaku tidak kecewa. Mereka justru mengapresiasi rencana pemerintah yang akan melakukan penataan di kawasan Dieng.
Ketua Pokdarwis Pandawa Dieng Kulon, Alief Fauzi mengaku pembatalan Dieng Culture Festival 2023 itu mendapat reaksi positif dari warga setempat. Hal iu menyusul recana PSN yang juga bertujuan memajukan wisata Dieng ke depan.
“Jadi ada dua kegiatan penataan Dieng yang tentunya ini kami apresiasi. Bagaimanapun daya tarik Dieng saat ini, dengan kelebihannya termasuk event juga tentunya harus diimbangi dengan infrastruktur jalan, pedestrian maupun penerangan jalan yang memadai,” kata Alief kepada wartawan, Jumat (30/6/2023).
BACA JUGA: Dieng Culture Festival 2022 Digelar September 2022
Dia menerangkan ketiga titik penataan tersebut berada di kompleks Candi Arjuna, Aswatama dan Kawah Sikidang. Ketiga titik itu merupakan lokasi sentral dari pelaksanaan Dieng Culture Festival yang tahun ini masuk pelaksanaan tahun ke-14.
“Ini [Candi Arjuna, Aswatama dan Kawah Sikidang] menjadi tempat yang ditata oleh Kementerian PUPR serta juga ada penataan jalan, pelebaran oleh Dinas PU Kabupaten Banjarnegara yang juga cukup besar,” ujar dia.
Bocah Gimbal Dieng
Pokdarwis Pandawa Dieng Kulon berharap dengan adanya penataan ini, peningkatkan kualitas pelayanan wisatawan ke depan bisa lebih baik lagi. Mengingat, masih banyak kritik yang didapat dari tahun ke tahun.
“Seperti evaluasi tahun kemarin karena banyaknya kritik saran wisatawan yang menyampaikan masih kurangnya sarana fasilitas umum. Semoga bisa jadi solusi kan dengan adanya kegiatan tersebut,” harapnya.
Disinggung memgenai bocah gimbal yang sudah terlanjur mendaftar untuk dicukur pada tahun ini, Ketua Pokdarwis Pandawa Dieng Kulon menyarankan agar dialihkan pada tahun depan. Kendati demikian, pihaknya tetap mempersilakan bila ingin melakukan cukur atau ruwatan pada tahun ini.
“Kami sarankan untuk dicukur tahun depan. Tetapi kalau memang mereka ingin mencukur ya kami persilakan dengan mencukur sendiri,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Tri Harsi Widirahmanto mengumumkan rencanan pengerjaan penataan Kawasan Dieng akan dilaksanakan mulai semester I tahun ini.
Selain pengerjaan di tiga titik lokasi tersebut, ruas jalan antara Terminal Aswatama sampai ke kawasan Kawah Sikidang juga akan dilaksanakan pengerjaan jalan. “Pengerjaan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupatan Banjarnegara yang bersumber dari APBD [Anggaran Pendapatan Belanja Daerah],” ujarnya.
Sumber: Solopos.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Sentimen: positif (40%)